jatimnow.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menunjuk HM Said Abdullah sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Jawa Timur, menggantikan ketua Kusnadi yang mengundurkan diri karena fokus menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan korupsi dana hibah Pemprov Jatim.
"Penunjukan Said Abdullah sebagai Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur bahwa adalah figur yang dekat dengan Teuku Umar (Ketua Umum Megawati Soekarnoputri). DPP (PDI Perjuangan) percaya Said dalam memimpin akan dapat menjalankan visi misi yang diinginkan diinginkan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri," ujar pengamat politik Moch Mubarok Muharam kepada jatimnow.com, Sabtu (4/2/2023).
Staf Pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini menambahkan, Said Abdullah menjadi politisi senior, anggota DPR RI sejak 2004 atau hampir 20 tahun ini, serta memiliki kekuatan finansial.
"Sehingga kesiapan dia, minimal secara finansial ada, sehingga dapat membantu mengurusi kebutuhan partai, walaupun PDI Perjuangan memiliki basis pendukung relatif kuat," tuturnya.
Selain menjabat sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan. Said Abdullah, politisi dari Sumenep, Madura, Jawa Timur ini juga dinilai akan mampu melaksanakan tugasnya sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jatim, dan menjadikan PDI Perjuangan tetap sebagai partai pemenang di Jawa Timur pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mendatang, asalkan melakukan beberapa hal selama memimpin di PDIP Jatim.
"Saya rasa bagaimana Pak Said Abdullah dapat mengelola manajemen kepemimpinan yang akomodatif, yang bisa menerima masukan atau aspirasi dari bawah (pengurus DPC di 38 kabupaten dan kota se Jatim)," katanya.
Baca juga:
Eri Cahyadi - Armuji Menang Telak Pilwali Surabaya 2024, Raih 85,7% Suara
Apakah akan menimbulkan gejolak di tingkat DPC PDIP se-Jawa Timur pasca mundurnya Kusnadi dan ditunjuknya Said Abdullah sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jatim.
"Seberapa jauh Said melakukan pendekatan secara intens ke bawah. Kalau keduanya itu (manajemen kepemimpinan yang akomodatif, serta pendekatan ke pengurus tingkat DPC dan ke bawah) bisa dilakukan, maka gejolak itu akan minim. Kepemimpinan Said Abdullah juga akan diterima di tingkat bawah," jelas pengamat politik yang juga staf pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuk Said Abdullah sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jatim.
Baca juga:
Masuk Hari Tenang, PDI Perjuangan Jatim Apresiasi Kerja Semua Pihak
Said ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan (SK) DPP PDIP Nomor: 283/KPTS/DPP/II/2023 tentang pembebastugasan saudara Kusnadi, dari jabatannya sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.
Berdasarkan SK DPP tertanggal 3 Februari 2023, Said Abdullah ditunjuk sebagai Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, dan Ir H Budi Sulistyono (Kanang), mantan bupati Ngawi sebagai PLH. Keduanya ditugaskan dua bulan.
Kusnadi mengundurkan dari jabatan Ketua DPD PDIP Jatim, karena diharapkan dapat fokus menyelesaikan persoalan hukum dari KPK, buntut operasi tangkap tangan (OTT) dari KPK, yang menyeret Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah Pemprov Jatim.