Pixel Codejatimnow.com

Gresik Petrokimia Gagal Raih Kemenangan di Kandang

Editor : Rochman Arief  Reporter : Sahlul Fahmi
Pertandingan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (kuning) saat menghadapi Jakarta Pertamina Fastron dalam lanjutan Proliga 2023. (foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)
Pertandingan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (kuning) saat menghadapi Jakarta Pertamina Fastron dalam lanjutan Proliga 2023. (foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)

jatimnow.com - Tuan rumah tim voli putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (GPP) menelan pil pahit usai dibekuk Jakarta Pertamina Fastron dengan skor 2-3 di putaran kedua Proliga 2023 di GOR Tri Dharma, Gresik, Minggu (5/2/2023).

Pelatih GPP Ayub Hidayat mengaku kecewa dengan hasil yang dipetik anak didiknya. Terlebih keputusan wasit yang menganulir bola yang menurutnya menjadi poin bagi timnya pada set kelima.

"Pada saat skor 8-7, wasit sudah sempat memutuskan poin untuk kami, tapi dianulir karena diprotes kubu Pertamina. Kemudian wasit memberikan poin kepada lawan, jels ini kerugian bagi kami,'" Ayub Hidayat.

Setelah insiden tersebut Ayub mengaku mental pemainnya langsung drop. Akibatnya permainan GPP kurang fokus, dan tertinggal 14-16 pada set penentuan itu.

Terlepas dari hal itu, Ayub menilai jika penampilan timnya menunjukkan peningkatan, jika dibanding saat dikalahkan Bandung Bank BJB Tandamata 3-0 pada hari kedua, Jumat (3/2/2023) lalu.

Baca juga:
Gresik Petrokimia Awali Final Four Proliga dengan Kemenangan

"Dalam pertandingan ini, kami lebih sedikit melakukan kesalahan jika dibanding laga sebelumnya," ucap Ayub.

Ayub berharap timnya bisa memenangi pertandingan di seri Malang dan Yogyakarta agar bisa berpeluang lolos ke babak final four.

Baca juga:
LavAni Kian Kokoh di Puncak Klasemen Proliga 2023

Sementara itu, pelatih Jakarta Pertamina Fastron, Eko Waluyo mengakui jika GPP malam ini memberikan perlawanan ketat bagi timnya, dan membuat pemainnya mengalami kesulitan menembus pertahanan lawan.

"Kami sempat kesulitan, bersyukur akhirnya bisa menang," ucap Eko.