Pixel Code jatimnow.com

1 Abad NU, Ratusan Warga Nahdliyin di Ponorogo Gelar Istigasah

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Ahmad Fauzani
Ratusan warga Nahdliyin di Ponorogo menggelar istigasah dan doa bersama (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
Ratusan warga Nahdliyin di Ponorogo menggelar istigasah dan doa bersama (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com - Jelang resepsi seabad Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Sidoarjo, warga Nahdliyin di Ponorogo menggelar istigasah dan doa bersama.

Salah satunya digelar di Masjid NU Darul Taqwa di Kelurahan Mangunsuman, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo.Terlihat, ratusan warga Nahdliyin dari takmir masjid, musala Muslimat, Fatayat, Anshor, Muslimat maupun Banom NU berkumpul.

Dalam istigasah dan doa bersama ini, kader NU ini terlihat dengan khusyuk dan khidmat memanjatkan doa untuk NU.

"Kami mengajak menjadi NU bukan merasa hebat, tapi meneladani sifat dan perilaku ulama,” ujar penceramah di acara Istigasah dan Doa Bersama Jelang Seabad NU, Iswahyudi, Senin (6/2/2023).

Dia menjelskan bahwa usia satu abad adalah usia yang sangat matang. Sebab menurutnya kedepan tugas NU berat.

Baca juga:
Ooo....Ini Alasan PAN Ikut Peringatan 1 Abad NU

“Karena menjaga bumi dalam membangun dalam merawat NU,” jelas Iswahyudi yang juga Ketua Aswaja NU Ponorogo.

Sementara, salah satu anggota Fraksi PKB, Dwi Agus Prayitno yang juga hadir menjelaskan bahwa acara istigasah ini sekaligus refleksi 100 tahun NU yang telah disampaikan oleh Ketua Aswaja Center NU.

“Kami (PKB) ikut memberikan semangat juga kepada NU yang saat ini berusia 1 abad. Dimana juga perintah dari Cak Imin untuk menjaga marwah NU di PKB,” katanya.

Baca juga:
Ketum PBNU: Dulu PAN Dianggap Muhammadiyah, Sekarang Lebih Terbuka

Kang Wie, sapaan akrab Dwi Agus Prayitno mengharapkan, abad kedua nanti benar-benar terwujud tatanan masyarakat berkeadilan demi kemaslahatan dan kesejahteraan umat dan ciptanya rahmatan bagi alam semesta

"Selaku fraksi PKB yang sudah barang tentu ikut bersama-sama merayakan. PKB dilahirkan dari rahim NU,” pungkasnya.