Pixel Code jatimnow.com

5 Kecelakaan Terjadi di Surabaya: 1 Orang Tewas, 8 Terluka

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Zain Ahmad
Petugas saat mengevakuasi jenazah salah satu korban kecelakaan di Surabaya (Foto: BPBD Kota Surabaya for jatimnow.com)
Petugas saat mengevakuasi jenazah salah satu korban kecelakaan di Surabaya (Foto: BPBD Kota Surabaya for jatimnow.com)

jatimnow.com - Lima kecelakaan yang melibatkan motor, mobil, pejalan kaki hingga truk trailer terjadi di Surabaya hingga Senin (6/2/2022) siang.

Korbannya mulai pelajar sekolah menengah atas (SMA) hingga ibu-ibu. Ada yang dilarikan ke rumah sakit, ada juga yang hanya luka lecet, bahkan sampai meninggal dunia.

Data yang dihimpun jatimnow.com, kecelakaan pertama terjadi di Jalan Diponegoro, Wonokromo, Surabaya melibatkan mobil Toyota Agya bernopol L 1379 JO dan motor Kawasaki Ninja bernopol W 6598 CM.

Pengemudi mobil bernama Meliana Ang (56), warga Babatan Pratama, Surabaya, mengalami luka lecet di kakinya. Sementara pengendara motor bernama Himawan Arsy (22), asal Lamongan, terluka pada kaki dan indikasi patah.

Kedua kendaraan ini terlibat kecelakaan di traffic light (TL) Jalan Diponegoro. Awalnya, mobil yang dikendarai Meliana melaju dari arah barat ke timur. Sedangkan motor Himawan melaju dari selatan ke utara.

Saat itu, lampu TL dari arah Meliana dalam kondisi hijau. Sementara di Himawan masih lampu merah. Namun, oleh Himawan diterobos. Di situlah akhirnya terjadi tabrakan.

Kecelakaan kedua terjadi di Jalan Raya Jemursari No.260, Surabaya. Yang mengalami kecelakaan adalah mobil Toyota Raize bernopol L 1095 ABD, yang dikendarai SSK (19), bersama dua temannya, YN (19) dan AN (18), semuanya warga Surabaya.

Akibat kecelakaan tunggal ini, ketiga korban mengalami luka lecet di kaki dan tangannya, dan sudah terkondisikan.

Sebelum mengalami kecelakaan, korban melaju dengan mobilnya dari arah selatan ke utara. Sampainya di TKP, korban hilang kendali kemudian oleh dan tabrak pembatas jalan hingga terbalik.

Kecelakaan selanjutnya terjadi di Jalan Raya Mulyosari No. 78E, Surabaya, melibatkan motor Honda Beat bernopol L 4627 KS dan mobil yang hingga kini belum diketahui karena kabur usai menabrak.

Pengendara motor itu adalah MNA (17), warga Surabaya. Akibat ditabrak mobil itu, korban mengalami luka sobek di bibir dan luka lecet di tangannya.

Baca juga:
Duka Kecelakaan di Malam Hellowen, Herlina: Andai Surabaya seperti Korea

Korban dan pengemudi mobil sama-sama melaju dari arah utara ke selatan. Sampainya di TKP, mobil itu menyalip motor korban dan tersenggol hingga tersungkur. Mengetahui itu, pengemudi mobil kabur.

Kecelakaan keempat terjadi di Jalan Demak, Surabaya, yang melibatkan motor Yamaha Mio bernopol L 5212 AAA dan pejalan kaki.

Pengendara motor bernama Suci Sunarti (40), warga Genting Tambak Dalam, Surabaya mengalami luka pada pergelangan tangan. Sementara pejalan kaki bernama Siti latifah (42), warga Tambak Dalam Baru, Surabaya, terluka di kepala dan telapak tangan.

Berdasarkan keterangan, korban berjalan dari arah utara ke selatan. Tepat di depan Adijasa, ada motor yang dikendarai Suci melaju cukup kencang. Karena tidak tahu, kecelakaan pun tak terhindarkan.

Terakhir, kecelakaan terjadi di Jalan Kalianak Barat, Surabaya, melibatkan motor Honda Supra bernopol L 5070 B dengan truk trailer. Akibat kecelakaan ini, pengendara motor tewas di TKP.

Baca juga:
Pria Mabuk asal Sumenep Tabrak Warung di Surabaya, 2 Pengunjung Tewas

Korban diketahui bernama Yudi Indrianto (59), warga Jalan Gubeng Klingsingan, Surabaya. Sementara pengemudi trailer bernama Sukaemi (57), warga Jalan Undaan Peneleh, Genteng, Surabaya.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan maut ini bermula saat motor korban melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi. Saat melaju itulah, ada jalan berlubang. Korban yang berusaha menghindar kemudian oleng dan bersenggolan dengan truk trailer. Hingga akhirnya masuk ke kolong truk dan terlindas kemudian tewas.

Saat ini, semua korban yang terlibat kecelakaan telah ditangani oleh pihak kepolisian, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Eko Adi Wibowo mengimbau kepada masyarakat agar terus berhati-hati saat berkendara, apalagi sampai melawan arus.

"Jadi, masyarakat tentunya harus tertib berlalu lintas. Jangan melawan arus, kurangi kecepatan. Apalagi tidak memakai helm. Itu sangat berbahaya. Harus disiplin berlalu lintas. Karena melanggar itu awal dari timbulnya kecelakaan," ujarnya saat dikonfirmasi.