jatimnow.com - Puncak peringatan Resepsi 1 Abad Nahdlatul Ulama di GOR Delta Sidoarjo, pada Selasa (7/2/2023) kemarin berlangsung meriah dan gegap gempita. Salah satu pengisi acaranya bocah cilik tunanetra yang melantunkan selawat Asygil.
Dia adalah Yasmin Najma Falihah, gadis cilik dari Pondok Pesantren Daarul Falah, Glenmore, Banyuwangi. Di bawah alunan musik Twilite Orchestra besutan musisi kondang Addie Ms, Yasmin melantunkan selawat tersebut bersama dengan tiga kawannya yang lain.
Mereka adalah Sayed Hasan Syauqi Alaydrus dari Pondok Pesantren Al-Anshar Ambon, Maluku, Majda dari Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Jombang dan Azzam Nur Mukjizat dari Pondok Pesantren Bani Anwar/SLB PKK Gedeg, Mojokerto, Jawa Timur.
Yasmin harus merelakan kehilangan penglihatannya sejak usia dua tahun itu. Ia berhasil menghanyutkan ratusan ribu penonton dengan suara merdunya. Presiden Joko Widodo yang hadir di lokasi, juga tampak meresapi lantunan tersebut.
"Senang rasanya, bisa ikut tampil pada acara ini. Langsung dihadapan Pak Presiden dan para kiai," ungkap gadis berusia tujuh tahun itu.
Untuk bisa tampil di acara besar tersebut, Yasmin harus mengikuti sejumlah audisi. Mulai dari seleksi online hingga audisi secara langsung. Saat mengetahui dirinya terpilih, hal itu semakin memacu Yasmin semangat untuk berlatih.
Baca juga:
Mengenal Alfredo Nararya, Pemain Persebaya U-16 yang Jago Sains
"Latihan terus soalnya mau tampil di depan Pak Jokowi," aku putri dari KH. Muhammad Noer Khattib tersebut.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang turut menyaksikan perhelatan akbar tersebut, turut bangga dengan penampilan Yasmin.
"Ini bukti bahwa Banyuwangi tidak pernah kehabisan talenta muda berprestasi,” ujarnya.
Baca juga:
Sosok Wamensesneg Bambang Eko di Mata Tetangga Jember, Pintar Sejak SD
Ipuk juga berharap dengan tampilnya Yasmin di acara besar itu, turut menginspirasi anak-anak muda lainnya di Banyuwangi.
"Semoga kita bisa mengambil inspirasi di dalam memasuki abad kedua Nahdlatul Ulama ini. Terutama dalam mengabdikan diri yang terbaik untuk agama dan bangsa,” pungkasnya.