Pixel Codejatimnow.com

Pejabat Tinggi Pemkot Surabaya Dirotasi, Jumat Langsung Kontrak Kerja

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ni'am Kurniawan
Rotasi 35 pejabat Pemkot Surabaya (Foto: Humas Pemkot Surabaya/jatimnow.com)
Rotasi 35 pejabat Pemkot Surabaya (Foto: Humas Pemkot Surabaya/jatimnow.com)

jatimnow.com - Wali Kota Eri Cahyadi melakukan rotasi pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Total, ada 35 pejabat dirotasi dan dilantik di Lobi Lantai 2 Balai Kota Surabaya, Selasa (7/2/2023).

Usai pelantikan, Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, rotasi pejabat yang dilakukan di lingkungan Pemkot Surabaya merupakan hal biasa.

Apalagi, pemerintah telah menerapkan Sistem Merit, yakni kebijakan dan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) berdasarkan kualifikasi, kompetensi, kinerja, yang diberlakukan secara adil dan wajar dengan tanpa diskriminasi.

"Di dalam Sistem Merit itu terdapat penilaian dari masyarakat. Maka masyarakat bisa memberikan nilai kepuasan, sehingga nilai itulah yang masuk kedalam Sistem Merit,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, dalam keterangan resminya.

Alasan berikutnya adalah terkait capaian output dan serapan anggaran. Ia menjelaskan bahwa di situlah akan terlihat kinerja pemimpin beserta tim (teamwork) untuk mencapai output yang telah direncanakan.

"Dan bisa melakukan capaian anggaran yang tinggi sesuai dengan perencanaan. Itu salah satu penilaian,” ujarnya.

"Karena saya pun pernah menjadi birokrasi dan merasakan jabatan selama lima tahun. Di situ saya minta mengundurkan diri dari jabatan itu karena ada titik jenuh. Ada rasa kesombongan karena biasanya begini, ada rasa kehilangan kehati-hatian,” sambung dia.

Namun, apabila pejabat tersebut dirotasi pada berbagai bidang dan jabatan, maka diharapkan bisa mengetahui letak kesulitan sebuah sistem untuk terus melakukan berbagai inovasi.

"Tapi kalau dia sudah biasa diputar terus, di titik ini dia sebagai anggaran, di titik ini dia sebagai pengambil keputusan di bidang UMKM kerakyatan, di titik ini dia dibidang fisik seperti Pekerjaan Umum (PU). Maka dia akan menjadi sempurna, dia akan mengetahui dimana kesulitan sistem ini,” terangnya.

Eri menegaskan, tugas perdana usai pelantikan, para pejabat diminta untuk mencapai output yang sudah ditentukan.

Baca juga:
Pemkot Surabaya Wacanakan Proyek East Ring Road, Koneksi Cepat Juanda-Perak

Rencananya, pada Jumat (10/2/2023) atau paling lambat Senin (13/2/2023), Wali Kota Eri Cahyadi bersama para pejabat yang dilakukan rotasi akan melakukan penandatanganan kontrak kinerja, sebagai bagian dari penilaian capain output dan outcome.

"Rotasi bukan berarti dia turun loh ya, ketika kita lakukan seleksi ternyata saat tes, oh dia tidak pas di ruang itu dan dia pasnya disini, ketika diberikan kesempatan lagi masih tetap tidak bisa, yo baru (rotasi),” ujarnya.

Hanya saja, jika output dan outcome yang ditentukan tidak tercapai, maka tidak menutup kemungkinan Wali Kota Eri Cahyadi akan melakukan rotasi kembali.

"Karena nanti sama untuk mengisi lurah yang pensiun akan saya lakukan pelantikan, meskipun satu orang akan tetap saya lakukan pelantikan. Karena jangan sampai ada yang kosong,” pungkasnya.

Berikut nama pejabat pimpinan tinggi pratama yang dirotasi:

Baca juga:
Pengangguran Dilarang Masuk Surabaya, Perantau Jangan Ngeyel!

1. R. Rachmad Basari kini menjabat sebagai Inspektur

2. Ira Tursilowati menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

3. Hidayat Syah menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah

4. Tomi Ardiyanto menjabat sebagai Staf Ahli Walikota Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan.

5. Fauzie Mustaqiem Yos menjabat sebagai Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.