Pixel Code jatimnow.com

Wamenaker Minta Pemkab Bangkalan Sediakan Regulasi Investasi

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Fathor Rahman
Wakil Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia Ir. Afriyansah Noor saat mengunjungi Bangkalan (Foto: Pemkab Bangkalan)
Wakil Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia Ir. Afriyansah Noor saat mengunjungi Bangkalan (Foto: Pemkab Bangkalan)

jatimnow.com - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) RI, Ir Afriyansah Noor berkunjung ke Bangkalan, Rabu (8/2/2023). Dalam kunjungan itu, dia meminta agar pemerintah setempat segera membuka regulasi investasi.

Menurut Afriyansyah, regulasi investasi perlu segera dibuka. Dia menilai hal itu bisa mempercepat pertumbuhan investasi yang akan berdampak baik pada ketersediaan lapangan kerja serta kemajuan sektor perekonomian.

"Kerana regulasi investasi harus segera dibuka. Ini menjadi poin penting agar para investor bisa berinvestasi dengan nyaman dan lapangan kerja bisa semakin terbuka untuk masyarakat," tutur dia.

Selain itu, ia mengatakan ketersediaan lapangan pekerjaan juga harus diimbangi dengan peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM) masyarakat di Bangkalan. Hal itu perlu dilakukan, agar masyarakat lokal tetap mampu bersaing dengan perkembangan jaman dan kemajuan dunia kerja.

Baca juga:
Bank Jatim Salurkan CSR Perbaikan Gor Sultan Abdul Kadirun Bangkalan

"Masyarakat terutama para pekerja kita harus memiliki skill, kreativitas serta keterampilan. Selain agar mampu bersaing masuk kedalam perusahaan, mereka juga bisa membuka peluang usahanya secara mandiri," tambahnya.

Dia juga akan melakukan penambahan anggaran untuk program peningkatan SDM di Bangkalan. Harapannya, dengan adanya program peningkatan skill tersebut, perekonomian masyarakat Bangkalan dapat membaik.

Baca juga:
Pemkab Bangkalan Teken Pakta Integritas Perangi Judi Online

Sementara Plt Bupati Bangkalan, Mohni menyambut baik rencana tersebut. Ia juga berharap, adanya bantuan fasilitas di Balai Latihan Kerja (BLK) untuk menunjang peningkatan SDM. Selain itu, ia juga berharap tahun ini semakin banyak program ketenagakerjaan dari pemerintah pusat dan provinsi.

"Melalui pertemuan ini kami juga sampaikan jika fasilitas BLK kurang memadai dan kami berharap agar lebih banyak program peningkatan SDM ke depan," pungkasnya.