Pixel Codejatimnow.com

Siswa SD Belajar di Dapur Sekolah, Bupati Ponorogo: Kita Cari Solusi

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Mita Kusuma
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni.
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni.

jatimnow.com - Tak hanya satu, ternyata sekolah dengan kondisi mengenaskan cukup banyak di Ponorogo. Hal ini disampaikan oleh Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni.

"Sebenarnya jika di data banyak sekali sekolah yang kondisinya rusak berat. Ini saya jujur. Bukan hanya SDN 1 Karangjoho Badegan," kata Ipong kepada jatimmow.com, Jumat (10/8/2018).

Ia menjelaskan, Pemkab Ponorogo tidak bisa berbuat banyak terhadap sekolah-sekolah yang rusak. Tetapi, Ipong Berjanji, pihaknya akan  mencarikan solusi .

"Kondisi memang terbatas. Tapi tidak mungkin kami biarkan. Pasti kami selesaikan satu per satu. Dengan kemampuan yang sangat terbatas," katanya.

Sementara, untuk SDN 1 Karangjoho, ia mengaku bahwa pihak Dinas Pendidikan (Dindik) belum ada laporan. Sehingga belum bisa diperbaiki.

"Ya saya malah tahunya dari media. Bahwa atap SDN 1 Karangjoho rapuh dimakan rayap. Bisa ambrol sewaktu-waktu," terangnya.

Menurutnya, karena belum ada laporan tidak bisa diperbaiki. Sekolah yang terletak di Kecamatan Badegan tersebut, harus menunggu dimasukkan dalam APBD 2019.

"Tahun ini anggaran sudah berjalan. Jadi kami masukkan pada APBD 2019. Semua perlu rencana, tidak bisa ujug-ujug (mendadak)," urainya.

Demikian juga, tidak bisa dimasukkan dalam anggaran tak terduga. Pasalnya sekolah tersebut rusak bukan karena bencana alam.

Sudah setahun lebih, siswa kelas 3 SDN 1 Karangjoho, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo harus belajar di ruangan yang jadi satu dengan dapur dan toilet. Hal ini dikarenakan atap kelas rapuh dan membahayakan siswa.

Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto

Baca juga:
Siswi SMP Lamongan yang Laporkan Pacarnya ke Polisi, Terancam Putus Sekolah