Pixel Codejatimnow.com

Cara Ubaya Prospek Perusahaan untuk Produksi Massal Inovasi Karya Dosennya

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Cara Ubaya prospek perusahaan untuk produksi massal inovasi karya dosennya (Foto: Elen for jatimnow.com)
Cara Ubaya prospek perusahaan untuk produksi massal inovasi karya dosennya (Foto: Elen for jatimnow.com)

jatimnow.com - Universitas Surabaya (Ubaya) memperkenalkan 20 karya dosennya kepada perusahaan nasional untuk dilanjutkan proses hilirisasi melalui Ubaya Innovaction Expo 2023.

Pameran bertajuk "Creating a Better World Through Innovation" yang digelar Ubaya Innovaction Hub (UIH) itu dilaksanakan di gedung perpustakaan kampus setempat, Kamis (9/2/2023).

Direktur UIH, Prof. Drs.ec. Sujoko Efferin menyebut, invensi yang dipamerkan merupakan hasil penelitian dosen dan mahasiswa dari ragam kepakaran ilmu yang ada di Ubaya.

Inovasi itu meliputi alat pengangkut barang, probiotik untuk kesehatan, obat herbal, masker kain empat lapis, kit pendeteksi penyakit pada hewan, pengering surya, tisu alami antibakteri, tepung komposit hingga primer probe untuk deteksi DNA.

"Ubaya memiliki banyak inovasi yang mencakup paten, desain industri, dan hak cipta. Ini bisa dimanfaatkan oleh dunia usaha dunia industri (DUDI). Ubaya berkontribusi secara optimal untuk menghadapi abad inovasi yang tengah berlangsung saat ini," jelas Sujoko.

Semua invensi telah terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) serta memperoleh nomor dan tanggal penerimaan paten dengan Ubaya sebagai pemegang paten. Hal ini membuat invensi dapat masuk ke tahap hilirisasi.

Baca juga:
Ramadan Berkah, Ikatan Alumni Universitas Surabaya Berbagi di 7 Panti Asuhan

"Selanjutnya, akan dilakukan lisensi yang bersifat eksklusif. Hanya ada satu penerima lisensi yang dapat memperbanyak inovasi tersebut. Nantinya, akan ada perjanjian terkait hak dan kewajiban antara perusahaan dengan Ubaya, pemeliharaan invensi, dan besaran royalti. Royalti tersebut akan dibagikan Ubaya kepada inventor," urainya.

Rektor Ubaya, Dr. Ir. Benny Lianto mengatakan, invensi yang dikombinasikan dengan manejemen yang kuat dari berbagai pihak dapat memberikan manfaat ekonomis bagi Ubaya dan juga masyarakat.

Ia menambahkan, ke depan Ubaya akan menyajikan lebih banyak inovasi untuk diperlihatkan ke perusahaan dan masyarakat.

Baca juga:
Teknik Fotografi Lighting Penentu Laris Tidaknya Produk E-Commerce

"Produk yang ada di Ubaya memiliki prospek yang baik untuk industri. Saya harap kampus ini dapat menjadi pusat dari riset dan inovasi. Hal ini tentu akan memperkuat hubungan Ubaya dengan para investor," ujar Benny.

Sementara perwakilan perusahaan sekaligus Ketua Entepreneurship Advisory Board (EAB) Ubaya, Jhonny Thio Doran menyebut acara ini membuktikan komitmen Ubaya dalam menghasilkan inovasi dengan giat.

"Ubaya Innovaction bukan hanya inovasi, memberikan ide, atau penemuan, tapi juga mementingkan aksi. Penemuan-penemuan ini harapannya tidak hanya dilihat oleh internal Ubaya, namun dirasakan manfaatnya oleh banyak pihak, khususnya masyarakat," pungkas CEO Jete Indonesia itu.