Pixel Codejatimnow.com

PD Pasar Surya Klaim Harga Beras dan Minyak Goreng di Surabaya Stabil

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ni'am Kurniawan
Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya Surabaya, Agus Priyo saat meninjau pasar. (Foto: Humas Pemkot Surabaya/jatimnow.com)
Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya Surabaya, Agus Priyo saat meninjau pasar. (Foto: Humas Pemkot Surabaya/jatimnow.com)

jatimnow.com - Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya Surabaya, Agus Priyo mengatakan, dari hasil pantauan di beberapa pasar yang dikelola PDPS, harga beras masih stabil. Rata-rata harga beras medium yang dijual di pasar milik PD Pasar Surya sekitar Rp44 - 45 ribu per 5 kilogram.

"Jadi kurang lebih harganya sudah di bawah Rp9 ribu dan maksimal Rp9 ribu per kilogram. Seperti arahan dari Pak Wali Kota (Eri Cahyadi) agar beras-beras di Surabaya ini harganya terjangkau, tidak melebihi HET (Harga Eceran Tertinggi)," kata Agus Priyo, dalam keterangan resmi yang diterima jatimnow.com, Selasa (14/2/2023).

Untuk menjaga harga beras tetap stabil, ia memastikan bahwa PD Pasar Surya juga rutin berkoordinasi dengan setiap unit pasar dan pedagang.

"Supaya harga jual ke masyarakat atau end user-nya di harga maksimal Rp45 ribu (per 5 kilogram)," ujarnya.

Agus menambahkan, hingga saat ini pasokan beras dari Bulog disuplai per tiga hari sekali oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya.

"Pasokan sendiri sudah kita hitung untuk per tiga hari. Kita koordinasi dengan Dinkopdag di bawah monitoring Pak Sekda (Sekretaris Daerah) langsung. Kami laporkan bahwa per tiga hari tolong kami disuplai sekian ton," sebutnya.

Rata-rata dalam tiga hari sekali, Pemkot Surabaya menggelontorkan sekitar 40-50 ton beras dalam program operasi pasar.

Baca juga:
Pemkab Tulungagung Pantau Harga Jagung, Telur dan Daging Ayam

"Per tiga harian rata-rata disuplai 40-50 ton. Jadi kalau kemarin (suplai) harian itu sekitar 10-12 ton. Karena itu kita minta per tiga harian, agar suplai demand (kebutuhan) kita juga menguji di situ, kebutuhan masyarakat dan sebagainya. Jadi kita minta (suplai) per tiga harian," terangnya.

"Jadi kalau suplai demand (kebutuhan) terjaga, harapannya harga akan tetap di angka (maksimal) Rp45 ribu per 5 kilogram,"sambungnya.

Selain beras, pihaknya juga mengklaim bahwa harga Minyakita yang dijual di pasar yang dikelola PD Pasar Surya juga terpantau stabil. Seperti yang dijual di Pasar Wonokromo Surabaya dengan harga jual Minyakita maksimal Rp14 ribu per liter.

"Di Pasar Wonokromo kami cek masih di angka Rp14.000, maksimal. Di beberapa pasar juga dilaporkan per hari ini harga (maksimal) Rp14.000 Minyakita," jelasnya.

Baca juga:
Bapanas Gelontor 2.879.620 Kg Beras di Kabupaten Probolinggo Tekan Inflasi

Sebelumnya, Mendag RI Zulkifli Hasan menyebut, dari hasil sidak pasar di Surabaya praktik penjualan Minyakita dilapangan masih tak sesuai aturan. Dari Harga Eceran Tertinggi (HET) saja di pasaran yang seharusnya Rp14.000 dijual dengan harga Rp15.000.

"Minyakita sudah sedikit, harganya Rp15.000, padahal HET itu Rp14.000 paling mahal. Inilah yang kita selesaikan, mudah-mudahan dua minggu mendatang teratasi," kata Zulhas.