Pixel Codejatimnow.com

Musrenbang di Prajurit Kulon Kota Mojokerto, Terima 107 Usulan

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Achmad Supriyadi
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dan Kepala Bappedalitbang, Agung MS saat Musrenbang. (Foto: Vandi for jatimnow.com)
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dan Kepala Bappedalitbang, Agung MS saat Musrenbang. (Foto: Vandi for jatimnow.com)

jatimnow.com - Sebanyak 12 dari 119 usulan yang dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto ditolak.

Camat Prajurit Kulon, Riaji mengatakan, berdasarkan rekapitulasi usulan Musrenbang dari 6 kelurahan di Kecamatan Prajurit Kulon untuk tahun 2024, terdapat total 119 usulan.

Diantaranya, 76 usulan di bidang fisik, 23 usulan bidang ekonomi dan 20 usulan di bidang sosial budaya dengan total anggaran sebesar Rp21.025.964.900.

"Hasil Pra Musrenbang Kecamatan Pralon, dari total 119 usulan tersebut, ada 12 usulan yang ditolak. Sehingga usulan yang diterima sebanyak 107 usulan. Rinciannya, 70 usulan bidang fisik, 19 usulan bidang ekonomi dan 18 usulan bidang sosial budaya," kata Riaji dalam keterangan tertulis, Selasa (14/2/2023).

Ia menambahkan, ada beberapa alasan mengapa belasan usulan tersebut ditolak dan tidak bisa dilanjutkan ke pembahasan Musrenbang Kota Mojokerto. Diantaranya, status tanah yang belum jelas kepemilikan asetnya serta tidak sesuai dengan prioritas pembangunan Kota Mojokerto tahun 2024.

Baca juga:
Kampung Kanjeng Djimat Mojokerto Wakili Jatim Lomba KB Nasional

"Ada juga usulan kegiatan pelatihan yang akhirnya kita tolak lantaran minim peminatnya atau ada peminatnya tapi umurnya tidak sesuai kriteria," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Kota Mojokerto, Agung MS menjelaskan, usulan yang masuk tersebut akan diverifikasi oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) disesuaikan dengan tema dan kemampuan anggaran daerah.

"Terpenting lagi, usulan tersebut harus memiliki fungsi dan kemanfaatan tinggi bagi masyarakat," beber Agung.

Baca juga:
Kota Mojokerto Siap Layani Sertifikat Tanah Elektronik, Ini Harapan Mas Pj Ali

Di tempat yang sama, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menegaskan, sejalan dengan prioritas pembangunan Kota Mojokerto tahun 2024 yakni pengembangan UMKM serta Pariwisata, maka rencana pembangunan yang diusulkan untuk tahun 2024 diharapkan bisa menunjang dan mendukung rencana pengembangan Kota Mojokerto sebagai wisata sejarah dan budaya.

"Serta dari segi ekonomi kreatifnya dengan lebih memberdayakan kelompok usaha atau UMKM. Karena UMKM ini merupakan bagian tak terpisahkan dari pariwisata Kota Mojokerto," pungkasnya.