jatimnow.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan kembali melakukan operasi pasar di 6 titik tempat keramaian dan pasar rakyat tradisional untuk menekan kenaikan harga beras, Selasa (14/2/2023).
Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi) yang memimpin jalannya operasi pasar, secara maraton melakukan pengecekan di enam lokasi tersebut. Mulai dari operasi pasar di Taman Kota, GOR Untung Suropati, Pasar Besar, Pasar Karangketug, Pasar Kebonagung dan Pasar Gadingrejo.
Dalam operasi pasar itu, total Pemkot Pasuruan bersama Bulog dan swasta menjual beras murah kualitas medium sebanyak 5 ton, yang dikemas ukuran 5 kilogram dengan harga Rp.44.000.
"Harapannya bisa menekan harga di pasaran. Ini wujud pemerintah hadir di tengah masyarakat untuk mengintervensi pasar sehingga kebutuhan masyarakat khususnya harga pangan ini bisa ditekan dengan sedemikian rupa," jelas Mas Adi.
Dalam proses pelaksanaanyan, beras dari Bulog khusus dijual untuk para pedagang, untuk dijual kembali di bawah harga pasar. Sedangkan beras dari swasta dijual kepada masyarakat, dengan batasan setiap orang hanya bisa membeli maksimal 10 kilogram.
Baca juga:
Respons Gus Ipul saat Dijuluki Makelar oleh Cak Imin
Murahnya harga beras dalam operasi pasar ini langsung menjadi buruan masyarakat. Seperti Halimah (34), warga Kelurahan Sekargadung yang rela mengantre untuk membeli beras murah tersebut.
"Sebelum jam 8 pagi saya sudah di sini ngantri. Ngantrinya sampai dua jam lebih. Alhamdulillah bisa dapat," tutur Halimah.
Sementara salah seorang warga bernama Ainun Jariyah (40), mengatakan bahwa harga beras di Kota Pasuruan saat ini masih mahal. Yakni per kemasan 5 kilogram dibandrol Rp.65.000.
Baca juga:
Gus Ipul Sindir Kepala Daerah dari PDI Perjuangan di Depan Khofifah
"Saya antri di sini gak papa, memang ya hasur sabar. Soalnya harga beras sekarang mahal. Alhamdulillah ini murah. Meski dibatasi per orang maksimal beli 10 kilogram," tandasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-55715-operasi-pasar-beras-murah-di-kota-pasuruan-diserbu-warga