Pixel Codejatimnow.com

Perbaikan Tak Merata, Jalan Antar Desa di Jombang Banyak yang Rusak Makan Korban

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Elok Aprianto
Kondisi jalan berlubang yang menghubungkan Kecamatan Jogoroto dan Peterongan. (Foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)
Kondisi jalan berlubang yang menghubungkan Kecamatan Jogoroto dan Peterongan. (Foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Kondisi jalan kabupaten di Desa Mayangan dikeluhkan. Pasalnya ruas jalan Jogoroto-Peterongan itu kondisinya rusak. Bahkan, apabila hujan turun lubang jalan seperti kubangan.

Terlihat dari simpang empat Kalianyar kondisi ruas jalan masih rusak. Di sejumlah titiknya banyak ditemukan kubangan jalan, terutama di daerah kawasan SMPN 1 Jogoroto.

Agam (36) warga sekitar SMPN 1 Jogoroto mengatakan, akses jalan utama menuju kantor Kecamatan Jogoroto, sekolah SMP hingga Puskesmas Mayangan belum diperbaiki. Ia mengaku khawatir kalau dibiarkan akan tambah rusak.

"Ya makin parah sekali. Apalagi kena hujan, lubang terisi air jadi makin membahayakan," ungkapnya, Rabu (15/2/2023).

Ia menyebut lubang jalan ada mulai menghiasi depan kantor Kecamatan Jogoroto hingga arah utara. Lantaran kondisi jalan yang berlubang, tak sedikit para pengguna jalan yang terjatuh saat melintas.

Baca juga:
89,25 Persen Jalanan di Jatim Berstatus Mantap, Siap Dilalui Pemudik

"1 Km dari kantor kecamatan masih parah. Sudah sering terjadi kecelakaan," jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Miftah (27) warga Desa Sawiji. Menurutnya, jalan yang berlubang ini sejak lama belum diperbaiki.

"Ya, ada perbaikan tapi gak merata. Kalau dihitung masih banyak yang berlubang dari pada yang diperbaiki," ucapnya.

Baca juga:
Pj Wali Kota Malang Target Perbaikan Jalan Berlubang Tuntas Sebelum Lebaran

Ia berharap agar pemerintah setempat, segera memperbaiki jalan berlubang tersebut. Mengingat saat ini cuaca sedang tak tentu. Hujan yang lebat bisa menggenangi jalan dan membahayakan kendaraan.

"Ya semoga cepat diperbaiki. Ini kan musim hujan, khawatir ada korban yang jatuh lagi," pungkasnya.