jatimnow.com - Reaktivasi rel kereta api di Madura mendapat dukungan mayoritas warga karena akan menekan kemacetan di beberapa titik seperti Kabupaten Bangkalan dan Sampang.
Program tersebut juga diprediksi akan menekan angka kemiskinan esktrem di wilayah Bangkalan, Sampang dan Pamekasan.
Koordinator Ketua Badan Eksektuf Mahasiswa (BEM) Sumenep 2022 Nur Hayat meminta pemerintah segera menganggarkan program itu pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) 2023 mendatang.
"BEM Madura mengawal isu kemiskinan, apalagi tiga kabupaten ini menjadi project pengentasan kemiskinan ekstrim. Harapan kita setelah program reaktivasi maka tiga kabupaten itu secepatnya mampu keluar dari kemiskinan," katanya, Sabtu (18/2/2023).
Menurut dia, pengaktifan jalur kereta api sangat rasional dan efektif untuk menghubungkan empat Kabupaten di Madura.
"Selama ini problem utama di Madura salah satunya adalah kemacetan di Bangkalan dan Sampang. Jadi perlu alternatif karena itu usulan bupati Sumenep sangat bagus dan didukung semua pihak," tambahnya.
Baca juga:
Asosiasi Pedagang Sumenep Minta Reaktivasi Kereta di Madura Dikebut
Maka, dengan adanya reaktivasi, maka ekonomi di Madura akan cepat bangkit, mulai dari sektor pertanian, peternakan, ditambah potensi pariwisata di Madura juga akan terangkat karena akses di empat kabupaten itu menjadi lebih mudah.
"Harapannya transportasi bisa efektif dan membantu ekonomi di Madura, termasuk sektor pariwisata dan lain-lain. Karena itu harus direalisasikan secepatnya," jelasnya.
Nur Hayat menegaskan, BEM se-Madura akan mengawal usulan reaktivasi jalur kereta ini hingga ke pemerintah pusat. Nantinya, hasil kajian yang akan dilakukan segera dikirimkan ke pemerintah pusat untuk dijadikan bahan pertimbangan.
Baca juga:
Warga Madura Asli Siap Back Up Reaktivasi Kereta di Pulau Garam
"Itu sudah menjadi keinginan masyarakat Madura dan teman-teman mahasiswa kalau kuliah di luar madura dan di kereta lebih ekefif nyaman dan murah," pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-55878-pernyataan-lengkap-persatuan-bem-madura-soal-reaktivasi-jalur-kereta