Pixel Codejatimnow.com

Warga Madura Asli Siap Back Up Reaktivasi Kereta di Pulau Garam

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ni'am Kurniawan
Ketua Madas Malang Raya Ashadi (tengah). (Foto: Ashadi for jatimnow.com)
Ketua Madas Malang Raya Ashadi (tengah). (Foto: Ashadi for jatimnow.com)

jatimnow.com - Dukungan terhadap reaktivasi jalur kereta di Madura Raya kian menguat. Setelah ribuan baliho terpasang di tepian jalan sepanjang Madura, kini giliran ormas warga Madura Asli (Madas) turut mendukung hingga siap melakukan back up atas kebijakan tersebut.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ormas Madura Asli (Madas) Malang Raya Ashadi mengatakan, pihaknya akan berada di belakang usaha Achmad Fauzi yang terus mendorong agar pemerintah pusat segera mereaktivasi jalur kereta api di Pulau Garam.

"Madas Malang Raya sangat mendukung usaha Bupati Sumenep Achmad Fauzi yang ingin merealisasikan kereta api dari Bangkalan sampai Sumenep,” kata Ashadi, Jumat (10/3/2023).

Ashadi menyatakan, dengan dihidupkannya kembali jalur kereta di Pulau Garam akan berdampak positif bagi masyarakat Madura. Karena reaktivasi kereta juga diyakini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Madura.

"Kami sangat mendukung usaha abang Fauzi. Reaktivasi kereta mampu mengangkat derat orang Madura, sehingga orang Madura bisa lebih maju lagi. Semangat abang Fauzi,” ungkapnya.

Sementara, Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyatakan perjuangan reaktivasi kereta api di Madura semakin menemui titik terang. Menurutnya, pemerintah pusat memberikan respons positif terkait permintaan masyarakat Madura tersebut.

Baca juga:
Asosiasi Pedagang Sumenep Minta Reaktivasi Kereta di Madura Dikebut

"Alhamdulillah, setelah serangkaian komunikasi dan menyurati Presiden Joko Widodo, perjuangan kita, perjuangan masyarakat Madura, yang menginginkan kereta api hidup lagi sudah satu langkah maju,” kata Fauzi.

Fauzi mengungkapkan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengirimkan surat kepada Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Sumenep. Dalam suratnya, PT KAI mengarah kepada inventarisasi aset, termasuk pembayaran Surat Pemberitahuan Pajak Tertuang (SPPT) yang biasa dilakukan setiap tahun.

Fauzi menilai, permintaan tersebut sekaligus menjawab harapan masyarakat Madura yang menginginkan moda transportasi kereta dihidupkan lagi.

Baca juga:
Reaktivasi Jalur Kereta di Madura Dinilai Lebih Realistis Ketimbang Jalan Tol

"Tentu kami segera menyiapkan data-data aset kereta. Ini (surat PT KAI) sekaligus menjawab doa kita semua masyarakat Madura,” ungkap Fauzi.

Fauzi juga menilai dialognya dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah terkait reaktivasi kereta di Pulau Madura juga mendapat respons positif. Dialog tersebut dilakukan langsung oleh Fauzi ketika Sri Mulyani dan Said Abdullah melakukan kunjungan kerja ke Sumenep, beberapa waktu lalu.