Pixel Codejatimnow.com

Update

Ledakan Petasan di Blitar, Tertimpa Atap Runtuh saat Makan Mie Bareng Suami

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Yanuar Dedy
Sri Utami (duduk-tiga dari kanan) saat mengungsi di halaman rumah warga. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)
Sri Utami (duduk-tiga dari kanan) saat mengungsi di halaman rumah warga. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)

jatimnow.com - Ledakan hebat diduga akibat bubuk petasan mengganggu ketenangan malam warga Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar pada Minggu (19/2/2023). Termasuk Sri Utami (50) dan suaminya, Imam Syafii (54) yang saat itu tengah menikmati semangkuk mie sambil menonton televisi.

Sri Utama sangat terkejut saat ledakan hebat itu mengguncang rumahnya. Atap berbahan asbes itu runtuh mengenai kakinya. Dia mengeluh paha bagian kanannya itu memar. Sri Utami dan suaminya kini mengungsi di teras rumah warga lainnya.

“Saya masih belum tidur saat itu. Lagi makan mie sambil nonton televisi sama bapak. Tiba-tiba atap jatuh semua, terkena kaki,” kata Sri Utami dalam bahasa Jawa, pada Senin (20/2/2023).

Dia bersama suaminya langsung berlari keluar rumah menyelamatkan diri.

Selain Sri Utami dan suaminya, pasutri Sumiyem (60) dan Kabul (62) juga sangat terkejut dengan peristiwa ini. Saat itu mereka tengah menonton televisi di rumahnya tak jauh dari sumber ledakan.

Yayuk juga demikian, saat suara ledakan hebat itu, tiba-tiba atap rumahnya runtuh. Kayu-kayu pintu rusak. Beberapa perabot hancur.

Baca juga:
5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 3 Masih Misterius?

“Waktu itu saya tidur di ruang tivi sini, tiba-tiba ledakan itu sangat keras, tiba-tiba semuanya runtuh, terus saya keluar,” kata Yayuk, di rumahnya.

Saat keluar itu, Yayuk melihat semua rumah-rumah hancur berantakan. Suasana kampungnya mencekam.

“Kampung saya lihat semuanya berantakan, banyak yang hancur,” tandas Yayuk.

Baca juga:
2 Orang Terluka Parah akibat Ledakan AC di Ruko Golden Palace Surabaya

Sebelumnya, ledakan hebat diduga akibat petasan menggemparkan warga Dusun Sadeng ini terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Satu orang dipastikan tewas, tiga masih tertimbun. Enam orang terluka, 25 rumah rusak.

Sembari menunggu tim Labfor dari Polda Jatim saat ini Polres Blitar Kota fokus melakukan penanganan korban luka dengan membangun posko di sekitar lokasi.