Pixel Code jatimnow.com

Menakar Debut Anak-anak Muda Persik Kediri

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Yanuar Dedy
M Khanafi, salah satu pemain muda Persik Kediri yang sudah resmi jalani debut (Foto: Instagram Persik/jatimnow.com)
M Khanafi, salah satu pemain muda Persik Kediri yang sudah resmi jalani debut (Foto: Instagram Persik/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves akhirnya memberikan kesempatan lebih panjang untuk anak-anak muda dalam timnya saat melawan PSM Makassar, di Pekan ke-24 Liga 1 2022/2023, Minggu kemarin.

Kendati Persik Kediri kalah 2-1 melawan tuan rumah Juku Eja di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Divaldo Alves mengaku cukup bangga dengan kegigihan yang ditunjukkan anak-anak muda Macan Putih.

Katanya, mereka menunjukkan sikap tidak takut melawan sang pemuncak klasemen sementara Liga 1 itu.

"Saya bangga lihat pemain-pemain kita, pemain muda kita," ungkap Divaldo Alves, Senin (20/2/2023).

Dalam laga kemarin, di antara pemain muda Persik, yaitu Hamra Hehanusa, Rangga Widiansyah dan Rendy Juliansyah memang dipasang sebagai starter. Mereka yang jarang berangkat dari awal, dinilai bermain cukup baik di laga itu.

Eks kapten Persedikab Kediri M Khanafi yang bahkan belum menyentuh bola sedikit pun dalam debut di laga sebelumnya, juga memiliki kesempatan lebih banyak, yaitu 34 menit.

Baca juga:
Jelang Lawan PSIS Semarang, Persik Kediri Dihantui Rekor Buruk di Kandang

Putra asli Kabupaten Kediri itu juga dinilai bermain cukup apik. Dia bahkan hampir saja mencetak gol untuk Persik.

Selain mereka, ada juga nama Mahir Radja dan Sutan Zico yang resmi menjalani debut. Divaldo Alves memberikan kesempatan mereka untuk bermain 10 hingga 15 menit.

Tak hanya gigih, menurut Divaldo, mereka juga menunjukkan sikap ingin menang.

Baca juga:
Tiket Laga Kandang Persik Kediri Kini Dijual di Sejumlah Coffee Shop, Ini Daftarnya

"Kemarin tim bersikap seperti mau menang," tegas eks Pelatih PSMS Medan itu.

Sebelumnya, Divaldo Alves mengaku cukup yakin dengan anak-anak mudanya. Bekas pelatih Persebaya 1927 itu bahkan menyebut, mereka memiliki kualitas yang sama. Dia tak lagi risau jika badai cedera mengancam Persik seperti saat ini.