jatimnow.com - Seorang kakek bernama Suradi (67) warga Desa Turi Kecamatan Tambakrejo Kebupaten Bojonegoro yang dilaporkan hilang pada Senin (20/2/2023) ditemukan dengan kondisi selamat. Korban diduga disembunyikan dan diajak berkeliling makhluk halus.
Kabar ditemukannya Suradi dibenarkan oleh Kepala Desa setempat Riyadi. Ia mengungkapkan bahwa Suradi ditemukan oleh sekelompok pemuda yang tengah ngopi di Dusun Kedungbanteng Desa Mulyorejo Kecamatan Tambakrejo.
"Mbah Suradi ditemukan sekitar jm 01.00 WIB tadi malam oleh anak-anak yang sedang ngopi di kafe PSK (Pondok Sor Kluweh) di Dusun Kedungbanteng Desa Mulyorejo, (mereka) yang mendengar suara orang minta tolong, kemudian diantar pulang," ungkap Pak Kades pad jatimnow.com pada Selasa (21/2/2023).
Menurut pengakuan Mbah Suradi, Lanjut Riyadi, pada malam itu (19/2/2023) sebelum hilang dia seperti masuk ke sebuah rumah megah dengan lantai keramik yang bagus, sehingga sandal yang dikenakannya dilepas. Padahal lokasi tersebut merupakan kebun samping sungai dan jauh dari pemukiman.
"Setelah masuk rumah, kemudian (Mbah Suradi) juga (seperti) diajak melihat sawah," bebernya.
Setelah sadar, dia seperti orang yang bingung dan mau pulang, Namun menurutnya setelah berjalan jauh ternyata tidak kunjung sampai ke tempat yang dituju dan akhirnya ditemukan oleh sekelompok pemuda dengan kondisi kedinginan.
Baca juga:
Geger Pria Misterius Terkapar Muntah Darah Depan Pertokoan Lamongan
"(Ditemukan) sekitar 1,5 kilometer dari lokasi awal," tambahnya.
Sementara itu Kapolsek Tambakrejo Iptu M Thohir menjelaskan bahwa kondisi Suradi usai ditemukan dalam keadaan sehat dan saat ini sudah berkumpul dengan keluarganya.
"Sudah pulang tadi malam 01.00 wib dalam keadaan sehat dan saat ini berkumpul dengan keluarga," pungkasnya.
Baca juga:
Warga Baureno Bojonegoro Hilang saat Cari Ikan Mabuk di Bengawan Solo
Sebelumnya, Suradi (67) warga Desa Turi Kecamatan Tambakrejo dilaporkan hilang setelah meninggalkan rumah pada Minggu (19/2/2023) malam sekitar pukul 18.30 WIB pada saat listrik padam.
Suradi awalnya diduga tenggelam setelah sepasang sandal korban ditemukan dekat sungai setempat dan kemudian dilakukan pencarian oleh BPBD Bojonegoro.