jatimnow.com - Puluhan wisatawan mancanegara (wisman) yang menumpang sebuah kapal pesiar berbendera Amerika Serikat mengunjungi Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Selasa (21/2/2023) kemarin.
Kehadiran para turis asing di Bawean disambut hangat oleh masyarakat setempat. Selain menikmati keindahan alam Bawean, mereka disuguhi berbagai kesenian tradisional.
Menurut keterangan Ahmadi, salah satu pemandu wisata, setelah kapal pesiarnya berhenti para turis kemudian menaiki sekoci dan menepi di pelabuhan nelayan di area Kantor Perikanan Bawean untuk kemudian mengunjungi Pesanggrahan, bangunan tua di era kolonial Belanda.
"Setalah puas berfoto, wisatawan melihat pertunjukan seni seperti Tari Kercengan, Tari Mandailing dan permainan egrang. Tak lupa mereka juga mencicipi kuliner khas Bawean macam koncok-koncok, range, dan kerupuk ikan," kata Ahmadi.
Para turis juga menyempatkan diri menyapa secara langsung para siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Umar Masud di Kecamatan Sangkapura untuk kemudian mereka melihat suasana di alun-alun dan menikmati keindahan Pantai Selayar.
Sebagian wisman juga ada yang berkunjung ke Ponpes Penaber yang diasuh oleh Kiai Mustofa di Desa Sukaoneng, Kecamatan Tambak. Di sana disuguhi berbagai kesenian tradisional seperti Tari Saman, Tari Dhungka hingga pencak silat.
Baca juga:
Cagub Jatim Luluk Janji Perbaiki Infrastruktur untuk Majukan Pariwisata Bawean
"Peralatan pertaninan tradisional serta kerajinan tangan seperti cara menumbuk padi dan membatik juga di pamerkan oleh para santri," jelasnya.
Para turis asing sedang berfoto bersama para siswa di Pulau Bawean (Foto: MTs Umar Masud for jatimnow.com)
Ahmadi mengungkapkan setelah seharian berkeliling Bawean para turis tersebut mengaku takjub dengan pesona alam Pulau Putri, julukan Bawean. Selain itu mereka juga kagum akan keramahan masyarakat Bawean serta seni budaya lokal yang masih lestari.
Baca juga:
Perbaikan Fasum Terdampak Gempa Bumi di Pulau Bawean Rampung
“Kalau tidak salah ini adalah yang ketiga kalinya kapal pesiar berbendera Amerika Seikat yang berkunjung ke Bawean. Selama berada di Bawean para wisman itu juga membeli hasil kerajinan masyarakat," beber Ahmadi.
Sementara Kepala Sekolah MTs Umar Masud, Himatus Syarifah mengaku senang dengan kunjungan para wisman itu. Meski singkat namun ada manfaat yang didapat dimana para siswanya bisa belajar melakukan percakapan menggunakan bahasa Inggris secara langsung dengan para wisman.
Himatus juga menyebut bahwa Pulau Bawean termasuk jalur lintasan primer bagi kapal. Ia berharap nantinya akan lebih banyak lagi kapal, khususnya kapal pesiar yang berkenan singgah di Pulau Bawean.