Pixel Codejatimnow.com

Bahas Pembangunan RKI di Jombang, Bupati Audiensi dengan Kemenko Perekonomian RI

Editor : Redaksi  Reporter : Advertorial
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab saat melakukan audiensi dengan Kemenko Perekonomian RI di Jakarta. (Foto: Humas Pemkab Jombang)
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab saat melakukan audiensi dengan Kemenko Perekonomian RI di Jakarta. (Foto: Humas Pemkab Jombang)

jatimnow.com - Dalam rangka mewujudkan pembangunan Rencana Kawasan Industri (RKI) di Kabupaten Jombang yang ada di wilayah utara Sungai Brantas, Bupati Hj Mundjidah Wahab melakukan audiensi dengan Deputi VI Kementrian Koordinator (Kemenko) Deputi bidang koordinasi pengembangan wilayah dan tata ruang.

Dalam audiensi tersebut, Bupati didampingi dengan tim percepatan kawasan industri Kabupaten Jombang.

Bupati mengatakan kunjungan kerja bersama tim tersebut dalam rangka mewujudkan pembangunan Rencana Kawasan Industri (RKI) di Kabupaten Jombang di wilayah utara Sungai Brantas.

"Ini sebagaimana diamanatkan pada Perpres Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik Bangkalan Mojokerto - Surabaya - Sidoarjo - Lamongan, Kawasan Bromo - Tengger Semeru, serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan sesuai dengan Perda Kabupaten Jombang Nomor 10 Tahun 2021 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Tahun 2021-2041," ungkapnya, Rabu (22/2/2023).

Lebih lanjut Bupati mengatakan pihaknya dan tim secara langsung ditemui Dr. Ir. Wahyu Utomo, MS, selaku Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang.

Baca juga:
Pemkab Jombang Gelar Halalbihalal Meski Ada Imbauan Penundaan

"Pertemuan itu untuk membahas pembangunan jalan menuju kawasan industri Utara Brantas. Jalan sepanjang 3 km dengan lebar 30 meter nantinya diharapkan dapat membuka akses dari dan menuju kawasan di sekitar Kabuh, Kudu, dan Ploso," terang Bupati.

Bupati mengaku untuk saat ini sudah ada ratusan lahan yang dibebaskan di wilayah utara sungai brantas. Namun dikarenakan infrastruktur di area tersebut kurang memadai, sehingga laju investasi di Jombang menjadi lamban.

"Saat ini sudah ada pembebasan tanah seluas 260 Ha. Namun karena akses jalan masih belum memadai, sehingga investasi masih terhambat. Sehingga perlu adanya percepatan pembangunan jalan," jelasnya.

Baca juga:
Info Lur, ASN di Jombang Dilarang Pakai Mobil Dinas Untuk Mudik Lebaran

Untuk itu ia memohon dukungan dari masyarakat Jombang agar upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Jombang, bisa terlaksana sesuai dengan yang diharapkan.

"Mohon doa restunya, semoga upaya kita bersama untuk mewujudkan pembangunan kawasan industri ini, dapat menyerap sekitar 20 ribu tenaga kerja dan menghidupkan UMKM di sekitar kawasan industri," pungkasnya. (ADV)