jatimnow.com - Ratusan siswa berkumpul di aula SMAN 2 Klaten, Desa Trunuh, Kecamatan Selatan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (22/2/2023) pagi. Mereka mengikuti kegiatan istimewa dalam program Pelindo Mengajar.
Pagi itu, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT Pelindo Terminal Petikemas atau SPTP, Edi Priyanto, yang merupakan alumni SMAN 2 Klaten berkesempatan menjadi narasumber.
Berbicara di hadapan ratusan pelajar, Edi mengenalkan PT Pelindo (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang jasa kepelabuhanan. Edi menjelaskan barang yang digunakan serta dikonsumsi masyarakat sehari-hari sebagian besar dikirim melalui laut dan masuk melalui pelabuhan.
Lebih dari 80 persen volume perdagangan internasional menggunakan jalur laut sebagai moda transportasi utama. Pelabuhan memegang peranan penting sebagai pintu gerbang masuknya perdagangan dunia. Sebagai salah satu operator pelabuhan, Pelindo memiliki peranan besar dalam menjaga rantai logistik.
Dia mengatakan fokus pelayanan bisnis Pelindo meliputi pelayanan peti kemas, nonpetikemas, logistic and hinterland, dan marine and equipment. Area kerja PT Pelindo meliputi 32 provinsi terdiri dari 125 pelabuhan dengan jumlah total karyawan mencapai 25.900 orang.
Selain mengenalkan profil Pelindo hingga BUMN, Edi memotivasi para siswa yang bakal melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Dia juga membagikan kiat untuk mengembangkan diri agar tetap bisa bersaing di era digital yang serba cepat.
Kegiatan tersebut disambut antusias para siswa. Seperti saat sesi tanya-jawab, para siswa berebut mengangkat tangan untuk menyampaikan pertanyaan.
Kesempatan itu tak disia-siakan para siswa untuk curhat ihwal jurusan saat memasuki jenjang perguruan tinggi. Salah satu saran yang disampaikan Edi yakni memilih jurusan sesuai passion.
Direktur SDM SPTP, Edi Priyanto memberi motivasi kepada siswa siswi SMAN 2 Klaten. (foto: SPTP for jatimnow.com)
Baca juga:
Mudik Gratis Pelindo Petikemas Diserbu Penumpang
Seusai kegiatan, Edi menjelaskan kegiatan Pelindo Mengajar digelar bersamaan dengan peringatan Hari Berpikir Sedunia atau World Thingking Day. Kegiatan itu digelar Pelindo untuk memotivasi para siswa terutama siswa kelas 12 SMA sederajat.
“Agar para siswa siap menghadapi jenjang pendidikan berikutnya dan menghadapi perubahan yang akan terjadi. Mereka merupakan generasi yang akan memimpin bangsa ini. Oleh karena itu mereka perlu diberi motivasi agar tidak salah jalan,” kata Edi.
Generasi saat ini harus memiliki kemampuan agility atau beradaptasi dengan cepat di era digital. Selain itu, Edi mendorong siswa agar mengembangkan sikap positif dalam situasi apa pun.
“Hal yang diperlukan itu agility. Bagaimana anak-anak mampu berubah beradaptasi dengan cepat, mampu belajar dengan cepat, mampu berinteraksi dengan banyak kelompok, serta mampu berprestasi dalam situasi apa pun. Jangan sampai keterbatasan itu membatasi diri untuk berprestasi,” kata Edi.
Baca juga:
TTL Disinggahi Kapal dengan Draught Terdalam Capai 13,27 Meter, Pecah Rekor
Kegiatan ini menjadi napak tilas bagi Edi, sekaligus mengenang masa-masa duduk di bangku SMA. Edi merupakan alumni SMAN 2 Klaten angkatan 1995.
Setamat SMA, Edi melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi di jurusan keselamatan kerja Universitas Negeri Solo. Sempat berkarier di beberapa perusahaan swasta, Edi melanjutkan karirnya di Pelindo hingga saat ini.
Sementara itu, Kepala SMAN 2 Klaten, Suharja, mengatakan Edi merupakan alumni 1995 yang cukup aktif membantu pengembangan sekolah tersebut. Setidaknya, Edi sudah tiga kali menginisiasi program CSR yang diarahkan ke SMAN 2 Klaten.
“Semoga dengan kehadiran Pak Edi bisa memberikan paparan kepada para siswa, sekaligus menjadi inspirasi. Kami berharap, siswa bisa semakin berprestasi dan memiliki daya juang lebih,” kata Suharja.
URL : https://jatimnow.com/baca-56099-berbagi-kisah-penjaga-pelabuhan-hingga-tips-pilih-jurusan
