Pixel Code jatimnow.com

Pelajar Pengendara Scoopy di Kediri Tewas Dihantam Mobil Kijang

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Yanuar Dedy
Kijang pikap yang terlibat kecelakaan di Papar, Kediri (Foto: Polsek Papar/jatimnow.com)
Kijang pikap yang terlibat kecelakaan di Papar, Kediri (Foto: Polsek Papar/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pelajar asal Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri tewas motor Scoopy yang dikendarainya dihantam mobil Kijang pikap di Jalan Raya Kediri-Kertosono, Jumat (24/2/2023).

Kecelakaan maut itu terjadi tepat di depan Masjid Ismail Dusun Papar Selatan, Kediri. Korban diketahui bernama Satria Pratama (13).

Kapolsek Papar, Iptu Mulyono mengatakan, kecelakaan itu melibatkan tiga kendaraan, yaitu Honda Beat bernopol W 3158 C dengan Scoppy bernopol S 3204 LI dan Kijang pikap bernopol AE 8801 BA.

Saat itu Honda Beat yang dikendarai Eben Azer Donny Damanik (22) dan Honda Scoppy yang dikendarai Muhammad Akbar (13) yang membonceng korban melaju satu arah utara menuju selatan atau Kediri.

"Di saat pengendara Honda Beat hendak belok ke kanan. Tiba-tiba ditabrak oleh pengendara Honda Scoppy dari belakang," jelas dia.

Baca juga:
Remaja di Blitar Gantung Diri, Gegara Handphone Disita Orang Tua?

Menurut Mulyono, kecelakaan itu membuat pengendara Scoppy jatuh ke sebelah kanan. Di saat bersamaan ada mobil Kijang yang dikemudikan Murdoko (55) melaju dari selatan menuju utara.

Karena jarak yang sudah terlalu dekat, pengemudi mobil asal Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun tersebut langsung menghantam dua pengendara Honda Scoppy.

"Korban Satria Pratama ini meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan Muhammad Akbar luka lecet pada dagu, siku, lengan kiri, memar pada bagian lutut dan punggung kaki kanan," papar dia.

Baca juga:
Pelajar Lamongan Meninggal Usai Dirawat di RSUD Soegiri, Awalnya Mengeluh Diare

Petugas kepolisian yang mendapatkan laporan mendatangi lokasi kejadian untuk olah TKP dan membawa korban menuju ke rumah sakit untuk divisum dan mendapatkan perawatan lebih lanjut dari dokter.

"Kasusnya kami limpahkan ke Unit Gakkum Satlantas Polres Kediri," tandas Mulyono.