Pixel Codejatimnow.com

Pertemuan Soekarwo dengan Surya Paloh, NasDem: Bukan Hoax

Editor : Budi Sugiharto  
Soekarwo
Soekarwo

jatimnow.com - Isu Ketua Partai Demokrat Jatim Soekarwo diisukan akan bergabung ke Partai NasDem. Soekarwo juga disebut bertemu dengan Ketua Umum Surya Paloh.

DPP Partai Demokrat membantah kabar tersebut adalah tidak benar atau hoax.

"Hoax bro," jawab singkat Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan saat dikonfirmasi jatimnow.com, Minggu (12/8/2018).

Namun Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem Jatim Ipong Muchlissoni menegaskan pertemuan antara Pakde Karwo dengan Surya Paloh adalah benar.

Baca juga: Pakde Karwo Gabung NasDem?

"Kalau yang pakde ketemu Pak Surya Paloh gak hoax, tapi kalau pakde gabung ya memang belum," terang Ipong kepada jatimnow.com.

Ipong menjelaskan jika dirinya tidak pernah menyatakan Pakde Karwo telah bergabung ke Partai NasDem.

"Saya hanya bilang bahwa pakde habis berkunjung ke DPP Nasdem dan besannya beliau nyaleg di Partai NasDem," jelas Ipong.

Baca juga: Isu Gabung NasDem, Soekarwo Disebut Sudah Temui Surya Paloh

Baca juga:
Kunci Kemenangan dan Prioritas Lita Machfud Usai Terpilih jadi Anggota DPR RI

Besannya Pakde Karwo adalah Gede Ariyuda. Gede menjadi Caleg DPR RI dari Dapil 6 meliputi Kabupaten/Kota Kediri, Kabupaten/Kota Blitar dan Tulungagung.

Gede Ariyuda pernah menjadi Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jatim dan Deputi Bidang Hak Tanah, Pendaftaran Tanah dan Pemberdayaan Masyarakat BPN RI.

Baca Juga: Soekarwo Disebut Bertemu Ketum NasDem, ini Reaksi Demokrat

Baca juga:
NasDem Incar Kursi Wakil Wali Kota di Pilwali Surabaya 2024


Lantas, lanjut Ipong, wartawan yang bertanya apa itu artinya Pakde Karwo bergabung ke NasDem.

"Saya jawab bahwa prinsipnya kita sangat senang kalau pakde gabung NasDem," tambahnya.


Penulis/Editor: Budi Sugiharto

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi
Peristiwa

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi

Pasar Banyuwangi akan direvitalisasi menjadi pusat perbelanjaan dan destinasi heritage yang terintegrasi dengan Asrama Inggrisan, eks kantor dagang Inggris.