Pixel Code jatimnow.com

Bandit ini Terkena Patroli saat Bawa Kabur Motor Curian, Ini Jejak Kejahatannya

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Zain Ahmad
Bandit spesialis pencurian motor saat diamanakan (Foto: Polsek Tambaksari for jatimnow.com)
Bandit spesialis pencurian motor saat diamanakan (Foto: Polsek Tambaksari for jatimnow.com)

jatimnow.com - Satu dari dua bandit diringkus Tim Unit Reskrim Polsek Tambaksari setelah tepergok membawa kabur motor curian, usai beraksi di Jalan Karang Asem Gang XI No.9A, Surabaya.

Bandit itu adalah M Ibrahim (24), warga Jalan Tambak Segaran II No. 42, Surabaya. Dari tangannya, polisi menyita motor Honda Beat putih bernopol L 3039 BT hasil curian, dan 1 buah kunci leter Y yang digunakan untuk mencuri.

Kanitreskrim Polsek Tambaksari, Iptu Agus Suprayogi mengatakan, pelaku merupakan target operasi timnya, setelah beberapa kali teridentifikasi mencuri di wilayah hukumnya.

"Terakhir komplotan mereka ini mencuri di kawasan Jalan Karang Asem pada 22 Februari 2023 lalu, hasil motor Beat," sebut Yogi, Senin (27/2/2023).

Saat mendapat laporan, Yogi dan timnya langsung melalukan serangkaian penyelidikan. Kemudian pada Minggu pagi lalu, saat sedang patroli, mereka mendapati kedua pelaku sedang melintas.

Baca juga:
Polda Jatim Tembak Mati Bandit Curanmor, Lempar Bondet saat Ditangkap

Melihat ciri-ciri yang sama, kedua pelaku langsung dihentikan. Namun, saat upaya itu, kedua pelaku kabur, hingga kemudian dilakukan pengejaran dan satu pelaku dapat diamankan. Sementara satunya berhasil lolos.

"Saat itu kami sedang patroli di Jalan Pisces, melihat kedua pelaku melintas. Langsung kami lakukan pengejaran, dan berhasil kami amankan satu pelaku ini," jelas dia.

Dalam pemeriksaan, Ibrahim Cs tercatat telah beraksi di empat TKP. Di antaranya Jalan Keputih Timur Jaya Surabaya, Kalilom Lor Indah Gang Turi No. 20, Keputih Gang Makam No. 7 (rumah kos), dan di Karang Asem Gang XI No. 9A, Surabaya.

Baca juga:
Gak Ada Akhlak! Dua Remaja di Pasuruan Jadi Pencuri Motor Agar Bisa Beli Sabu

"Pengakuannya sudah empat kali ini. Namun kami tidak percaya begitu saja. Pendalaman dan pengembangan masih akan terus kami lakukan, untuk mencari tahu TKP lainnya, dan juga memburu teman pelaku yang kabur," tegas Yogi.