jatimnow.com - Pengendara Kawasaki Ninja dengan nopol L 6773 MF ugal-ugalan mengemudikan motornya hingga menabrak tiga petugas Satpol PP Surabaya. Akibatnya tiga petugas yang tengah berjaga dan pengendara Ninja dilarikan ke Rumah Sakit, Sabtu (4/3/2023).
Peristiwa naas yang menimpa tiga petugas Satpol PP Surabaya itu terjadi di saat mereka bertugas di ruas Jalan Diponegoro sekitar pukul 02.30 WIB.
Tragedi tersebut ditengarai oleh hilang akalnya seorang pengendara motor usai menenggak miras. Kemudian mengendarai motor yang diketahui dari arah Selatan atau dari arah Kebun Binatang Surabaya mengarah ke utara di ruas Jalan Diponegoro, secara ugal-ugalan.
Kabid Darlog Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkot Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan penabrak saat itu sedang dalam keadaan mabuk.
"Pemotor saat itu mabuk, sempat menyerempet barier jalan lalu terpental dan menabrak tiga petugas Satpol PP," kata Buyung dikonfirmasi jatimnow.
Penabrak yang mabuk itu diketahui bernama Ridy Andrian (21) warga Osowilangun Surabaya. Dia diduga terpengaruh minuman keras saat dievakuasi petugas.
"Diketahui mabuk dari bau nafas penabrak, saat itu petugas sedang melakukan evakuasi pertolongan pertama di lokasi kejadian. Aroma miras yang muncul dari mulut penabrak, dapat disimpulkan bahwa pihkanya mabuk berat," ujar Buyung.
Baca juga:
12 Wanita Pemandu Lagu Disekap di Rumah Kosong Surabaya
Mengatahui hal itu, tiga petugas Satpol PP atau korban penabrak dilahirkan ke RS Soewandhi, karena mengalami luka-luka di tubuh mereka.
Adapun tiga petugas Satpol PP yang mengalami luka-luka di antaranya, Sri Indra Mulyono (53), asal Wonokromo mengalami patah kaki kanan, luka sobek pada bagian belakang kepala.
Choirul Anam (45) asal Bulak Banteng, terdapat luka parut di bagian kaki dan tangan sebelah kanan, serta nyeri pada bagian dada, luka parut di kepala bagian atas.
Baca juga:
Satpol PP Surabaya Angkut 13 Remaja saat Asyik Pesta Miras
M Arif (47) asal Suko, mengalami nyeri bagian kaki sebelah kanan.
Penabrak, lanjut Buyung, juga turut dilarikan ke RS Soewandi karena mengalami patah kaki dan bocor kepala.
"Jadi ada empat korban yang mendapatkan penanganan di RS Soewandi, untuk unit kendaraan kini diamankan oleh Laka Lantas Polrestabes Surabaya," pungkasnya.