Pixel Codejatimnow.com

Ratusan Emak-emak Ngaku Tertipu Miliaran Rupiah karena Tergiur Arisan Indeks

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Eko Purwanto
Atik ketika menunjukkan chat dalam grup arisan indeks yang dibuat M. (Foto Eko Purwanto/jatimnow.com)
Atik ketika menunjukkan chat dalam grup arisan indeks yang dibuat M. (Foto Eko Purwanto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Ratusan emak-emak mengaku tertipu arisan indeks yang dijalankan salah satu warga Banyuwangi berinisial M (30). Total kerugian terbilang fantastis, yakni senilai lebih dari Rp1,2 miliar.

Jumlah itu diakumulasikan dari seratusan orang lebih yang mengaku sebagai nasabah. Dengan besaran uang setoran yang bervariatif.

Atik (31), nasabah asal Dusun Gunungsari, Desa/Kecamatan Bangorejo, mengaku mengalami kerugian hingga Rp34 juta. Jumlah itu merupakan total dari uang setoran dan laba yang dijanjikan.

"Itu plus uang keuntungan yang dijanjikan. Dan sisanya merupakan akumulasi setoran per bulan. Dan saya ikut lebih dari satu arisan indeks," katanya kepada jatimnow.com saat ditemui di kediamannya, Senin (6/3/2023).

Menurut Atik, ia bersama dengan ratusan nasabah lainnya mulai merasakan janggal ketika M, tiba-tiba memutus jalur komunikasi. Kebetulan, semua nasabah dibuatkan grup WhatsApp berisikan seluruh nasabah.

"Saat saya tanya bersama teman nasabah lain. Yang bersangkutan sudah tidak aktif. Dan akun medsosnya dimatikan," ungkapnya.

Padahal, di tanggal 12 Maret nanti, Atik bersama ratusan nasabah lainnya akan menerima arisan indeks beserta laba yang dijanjikan. Dengan besaran yang bervariatif tergantung slot arisan yang diikuti.

"Banyak ya, ada yang Rp5 juta, Rp10 juta Rp20 juta. Bahkan dengar-dengar ada yang sampai Rp100 juta. Kemungkinan bisa bertambah mas (nasabah) yang tertipu," ujarnya.

"Ini buatkan grup nasabah baru yang senasib (merasa tertipu)," tambahnya.

Baca juga:
Kades Cantik di Lamongan Tertipu Investasi Bodong Rp137 Juta

Usaha menagih haknya tak sampai dis itu, Atik bersama beberapa teman nasabah mencoba mendatangi rumah M. Namun, ketika sampai, kondisi rumah sudah terkunci rapat. Dan tak ada seorang pun yang tinggal.

"Kita datangi rumahnya. Ternyata, sudah pergi pada Sabtu (4/3) malam. Dan sudah tak bisa ditelepon ataupun di-WA lagi," ungkapnya.

Senasib, Nanik (45), ibu kandung Atik juga mengaku tertipu. Berbeda, ia mengikuti dua arisan yang berbeda. Yakni arisan indeks dan tabungan hari raya.

"Ikut tabungan hari raya. Nanti dijanjikan dapat daging sapi dan sembako. Ternyata tau orangnya kabur ya pasrah sekarang," ujarnya.

Baca juga:
Polres Situbondo Amankan Tersangka Penipuan Modus Arisan Bodong

Nanik pun tak menyangka jika dirinya terancam tak dapatkan haknya kembali. Padahal, sebelumnya selalu diberikan hak dan keuntungan dari M.

"Kaget. Sudah lima tahun ikut arisan. Ya ditotal sampailah kalau Rp10 juta," ungkapnya.

Dari data yang dihimpun melalui grup WA nasabah, tercatat 132 nasabah mengaku tertipu oleh arisan indeks yang dimotori M.

Jumlah itu pun berpotensi akan bertambah mengingat nasabah M berasal dari Banyuwangi dan luar daerah. Beberapa nasabah mulai membuaf laporan ke pihak berwajib.