jatimnow.com - Menunggu momen Pladu, masyarakat di Kota Kediri sudah terlihat memenuhi bantaran Sungai Brantas, Senin (6/3/2023) malam. Mereka cukup antusias untuk berburu ikan mabuk dalam tradisi 6 bulanan ini.
Saat ini, masyarakat sudah memenuhi sisi timur dan barat sungai. Pemandangan ini terlihat hingga ke arah utara, di Kelurahan Semampir dan Jembatan Bandar Ngalim ke arah selatan.
Tak hanya membawa jaring di pinggiran sungai, di antaranya bahkan terlihat sudah melepas baju dan siap turun saat BPBD, bersama Basarnas, Satpol PP dan Pemadam Kebakaran melakukan susur sungai.
Pladu atau flushing merupakan pengurasan Waduk Wlingi dan Lodoyo di Blitar. Ini menjadi momen yang paling ditunggu masyarakat di aliran Sungai Brantas, Kota Kediri. Berbagai jenis ikan sangat mudah ditangkap bahkan dengan tangan kosong karena mabuk akibat terseret derasnya arus sungai.
Namun, sebagian masyarakat justru mengabaikan keselamatan mereka dan nekat terjun ke dalam sungai.
Untuk mengantisipasi hal buruk terjadi, BPBD Kota Kediri bersama Basarnas, Satpol PP dan Pemadam Kebakaran setempat saat ini siaga dan terus mengimbau masyarakat agar selalu waspada.
Menggunakan dua perahu karet, mereka menyusuri aliran Sungai Brantas di Kota Kediri untuk memberikan sosialisasi dan edukasi.
“Jadi yang kita lakukan malam ini bersama Basarnas, Satpol PP dan Pemadam Kebakaran adalah sosialisasi dan edukasi ke masyarakat. Kami benar-benar mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati ketika melakukan aktivitas di aliran sungai,” kata Kepala BPBD Kota Kediri, Indun Munawaroh.
Baca juga:
Pelajar Tulungagung Tenggelam di Sungai Brantas, 2 Hari Belum Ditemukan
Saat ini, lanjut Indun, volume air sudah mulai mengalami peningkatan. Meski tidak terlalu signifikan, namun arus terlihat cukup deras.
Sementara ikan mabuk yang ditunggu-tunggu oleh warga diprediksi akan tiba di Kota Kediri, sekitar pukul 22.00 WIB malam nanti.
“Hasil pantauan kita sampai pukul 19.30 WIB ini belum terlihat sama sekali tapi karena memang ini rutinitas 6 bulanan jadi masyarakat cukup antusias menangkap ikan di Sungai Brantas,” tambahnya.
Indun menegaskan, pihaknya bersama Basarnas, Satpol PP dan Pemadam Kebakaran masih akan siaga hingga dini hari nanti.
Baca juga:
Melihat Tradisi Pladu di Sungai Brantas, Warga Kediri Panen Ikan Mabuk
“Kita standby di sini sampai pukul 1-2 dini hari nanti, ada rekan dari Rapi juga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya.
Sementara itu di atas Jembatan Lama petugas Polres Kediri Kota bersama Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kota Kediri juga melakukan penjagaan ketat. Mereka sementara ini menutup akses jembatan untuk menghindari kerumunan masa.