Pixel Code jatimnow.com

Nenek Tewas Gantung Diri, Sempat Percobaan Bunuh Diri 3 Kali

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Eko Purwanto
Petugas berada di lokasi gantung diri. (Polsek Pesanggaran for jatimnow.com)
Petugas berada di lokasi gantung diri. (Polsek Pesanggaran for jatimnow.com)

jatimnow.com - Kasus bunuh diri kembali tejadi di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Kali ini dilakoni oleh seorang lansia asal Desa Sumbermulyo pada Minggu (5/3/2023) lalu.

Korban berinisial NM (88) yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Korban ditemukan dalam posisi tergantung oleh cucunya.

"Korban ditemukan oleh oleh cucunya saat menyambangi kediaman orang tuanya. Kebetulan korban tinggal bersama dengan orang tuanya," kata Kapolsek Pesanggaran AKP Basori Alwi, Selasa (7/3/2023).

Saat ditemukan, lanjut Basori, posisi korban tergantung di dapur rumahnya. Ia kaget mendapati sang nenek dalam kondisi tak bernyawa.

"Kebetulan sang ayah sedang berada di rumah anaknya. Jadi tak ada yang mengetahui saat korban gantung diri," tambahnya.

Basori mengatakan sebelum gantung diri, korban kerap melakukan upaya percobaan bunuh diri. Namun, upaya itu digagalkan oleh warga sekitar.

Baca juga:
Jenazah Nenek Warga Blitar Ditemukan Terapung di Sungai, Kepalanya Terluka

"Korban sudah tiga kali melakukan upaya percobaan bunuh diri dengan cara melompat ke sungai. Tapi gagal karena diselamatkan warga," terangnya.

"Hingga upaya keempat yang berakhir dengan kematian korban," imbuhnya.

Dari hasil pemeriksaan tim medis, terang Basori, tak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Keluarga juga menolak proses autopsi.

Baca juga:
Nenek di Banyuwangi Meninggal Usai Pingsan saat Antre Menerima Bantuan PKH

"Pihak keluarga juga menyatakan bahwasannya korban meninggal dengan cara gantung diri dengan membuat surat keterangan tertulis," jelasnya.

Sebelumnya, masyarakat Pesanggaran dihebohkan dengan peristiwa bunuh diri yang dilakukan MR (11), siswa sekolah dasar asal Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Senin (27/02/2023). Aksi nekat MR diduga didasari lantaran korban kerap dirundung oleh teman sebayanya.

*Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.