Pixel Codejatimnow.com

Buka Pameran UMKM Jadoel, Mas Dhito Ingin UMKM Terus Berprogres

Editor : Rochman Arief  Reporter : Yanuar Dedy
Mas Dhito saat berdikusi dengan pelaku usaha dalam pameran UMKM Jadoel. (foto : Humas Pemkab Kediri/jatimnow.com)
Mas Dhito saat berdikusi dengan pelaku usaha dalam pameran UMKM Jadoel. (foto : Humas Pemkab Kediri/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar pameran UMKM Jadoel, dalam rangka HUT ke-1219. Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana meminta agar UMKM terus berproses dan berprogess untuk menyambut bandara.

“Bagi para pelaku UMKM, teruslah berproses, berproses, hingga berprogres,” kata Mas Dhito, sapaannya, saat membuka pameran ini, Rabu (8/3/2023).

UMKM tersebut, kata Mas Dhito, harus disiapkan secara matang melalui kurasi dan pendampingan untuk menyambut bandara baru yang akan beroperasi.

Pada peringatan HUT Kabupaten Kediri di tahun ini, Pemkab Kediri mengusung tagline Sahitya Adhikara Budaya atau sinergi membangun kediri berbudaya.

Merefleksikan tagline itu, Mas Dhito mengajak semua ASN untuk menggunakan produk UMKM daerah untuk menumbuhkan budaya cinta terhadap produk lokal.

“Saya mengajak semua ASN, khususnya bagi kepala OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Kediri untuk membudayakan beli produk UMKM di Kabupaten Kediri,” tutur bupati muda itu.

Baca juga:
Produktivitas Padi di Kediri Terus Naik Melalui Program DITO

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Kopusmik) Kabupaten Kediri, Mamiek Amiyati menyebutkan sekitar 84 stand UMKM meramaikan pameran tersebut.

Rencananya pameran tersebut akan dilaksanakan selama lima hari ke depan hingga 12 Maret 2023.

“Ada dari SKPD pelayanan, lalu dari paguyuban UMKM, kecamatan, perbankan serta instansi vertikal lainnya,” terangnya.

Baca juga:
Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

Pihaknya menginginkan akan ada perluasan pasar bagi pelaku UMKM. Dari pameran ini, lanjutnya, juga merupakan cara Dinas Kopusmik untuk mendata UMKM mana yang siap menghadapi bandara.

“Kalau ada yang kurang, tentu akan kita berikan penguatan melalui pelatihan dan juga pendampingan,” pungkasnya.

(ADV)