Pixel Codejatimnow.com

FKPPI Jatim Gelar Lomba Menembak Guna Jaring Bibit Berprestasi

Editor : Rochman Arief  Reporter : Achmad Titan
Atlet nembak tengah mempersiapkan jelang berlomba. (foto: Galih Rakasiwi/jatimnow.com))
Atlet nembak tengah mempersiapkan jelang berlomba. (foto: Galih Rakasiwi/jatimnow.com))

jatimnow.com - Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) Jawa Timur menggelar lomba menembak bertema Student Competition Airsoft National, Sabtu (11/3/2023).

Kegiatan ini dilombakan di Telogo Land Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang dengan menjaring 46 peserta yang terdiri atas laki-laki maupun perempuan. Sesuai temanya, peserta mayoritas kalangan pelajar dari Malang Raya.

Perlombaan 5 on 5 atau Sniper Army dilakukan dalam dua kategori, benteng takeshi dan tembak reaksi.

Ketua FKPPI Jatim, Priyo Effendi mengatakan tujuan lomba mencari bibit atlet tembak yang bisa diterjunkan ke level nasional maupun internasional.

"Lomba hari ini untuk menjaring calon-calon penembak, sekaligus regenerasi atlet yang nanti bisa dikembangkan, untuk menjadi yang lebih baik pada tingkat provinsi, nasional maupun tingkat internasional," katanya.

Baca juga:
GM FKPPI Soal 6 Prajurit TNI Gugur Diserang KKB di Papua: Diplomasi Perlu, Ketegasan Militer Wajib

Dia menjelaskan bahwa kejuaraan menembak akan terus dilakukan di Jawa Timur, hingga di kabupaten/kota se-Jawa Timur.

"Meski ini gelaran pertama yang dilakukan FKPPI tapi sebelum-sebelumnya saya bersama HIPAKAD sering menggelar event serupa. Semoga nanti muncul atlet menembak berprestasi dari Jatim yang bisa go international," tuturnya.

Baca juga:
GM FKPPI Jatim Desak Dibentuk Pencatatan Terpusat Tragedi Kanjuruhan

Sementara itu, anggota DPRD Jawa Timur, Agus Dono Wibawanto sangat mengapresasi perlombaan menembak kali ini. Selain menjadi wadah dan menggali potensi, suasana kompetisi bisa memberikan dampak positif bagi para pelajar demi bekal mereka dikemudian hari.

"Untuk itu saya mewakili DPRD Provinsi Jatim siap mengawal dan memfasilitiasi para atlet berprestasi agar bisa berkiprah dikancah lebih baik. Karena kemajuan menembak butuh pendampingan bersama," kata Gus Don sapaanya.