Pixel Codejatimnow.com

Gangster Bersajam di Surabaya Diamankan, Sering Konsumsi Sabu dan Lukai Warga

Editor : Rochman Arief  Reporter : Farizal Tito
Anggota Satintelkam Polrestabes Surabaya menangkap satu anggota gengster yang terlibat tawuran. (foto: Polrestabes Surabaya for jatimnow.com)
Anggota Satintelkam Polrestabes Surabaya menangkap satu anggota gengster yang terlibat tawuran. (foto: Polrestabes Surabaya for jatimnow.com)

jatimnow.com - Satintelkam Polrestabes Surabaya terus mengamankan salah seorang anggota gangster yang terlibat tawuran di Jalan Banyu Urip Kidul 2, Surabaya, Senin (13/3/2023), sekitar pukul 03.15 WIB.

Anggota yang dibekuk merupakan seorang remaja berinisial ADS (18), merupakan warga Jalan Simo Rejo, Surabaya. Pemuda yang kesehariannya bekerja sebagai tukang las itu merupakan anggota gengster bernama Team BaratKacaw.

Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya AKBP Edi Hartono menuturkan penangkapan ADS berawal saat anggotanya melakukan patroli siber yang berisi informasi rencana aksi tawuran, yang melibatkan dua geng Team BaratKacaw melawan Selatan21 enjoyy.

"Berbekal informasi tersebut, anggota Sat Intelkam dan timsus mendatangi TKP di Jalan Raya Banyu Urip, dan mendapati adanya tawuran. Mengetahui hal itu, petugas membubarkan aksi tawuran tersebut," ujar AKBP Edi.

Setelah dibubarkan, tambahnya, anggota Sat Intelkam Polrestabes Surabaya dan timsus melakukan pembuntutan salah satu gangster hingga di Jalan Simo Kalangan, tepatnya di sekitar pasar.

Melihat ada orang berboncengan tiga menggunakan motor dan membawa sajam jenis clurit dan klewang, petugas kemudian menghentikan aktivitas tersebut.

Baca juga:
Di Hotel Ponorogo, Pelaku Pembunuhan Menantu, Diduga Jadi Korban Gengster

Namun, saat diberhentikan, mereka sempat melawan. Walhasil, satu anggota geng Team BaratKacaw diamankan dan sempat diamuk warga pasar. Adapun dua anggota gangster lainnya kabur.

“Saat dilakukan pengejaran, yang mana sempat melukai seorang ibu penjual sayur dengan cara mendorong hingga jatuh tersungkur,” jelasnya.

Sementara itu, dari hasil interograsi, ADS mengaku jika ditinjau sering terlibat aksi tawuran. Tak hanya itu dia juga sering mengonsumsi narkoba jenis sabu ketika hendak berangkat tawur.

Baca juga:
Lengan Kanan Remaja Putri Putus, Diduga Jadi Korban Kesadisan Gengster di Tuban

"Dia mengaku sebanyak 10 kali terlibat tawuran. Tak hanya itu, dia bersama dua anggota lainnya telah memakai narkoba jenis sabu sebelum melakukan aksi tawuran," kata Edi menirukan pengakuan ADS.

“Barang bukti yang tersisa hanya pipet bekas pakai dan sedotan yang disimpan di belakang meja lemari di dalam rumah,” imbuhnya.

Saat ini, lanjut Edi, pihaknya akan melakukan pengembangan terhadap dua anggota geng yang kabur.