Pixel Codejatimnow.com

Gus Ipul Lantik 6 Kepala Dinas Baru Pemkot Pasuruan

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Moch Rois
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melantik enam pejabat tertinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan. (Foto: Pemkot Pasuruan)
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melantik enam pejabat tertinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan. (Foto: Pemkot Pasuruan)

jatimnow.com - Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melantik enam pejabat tertinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan. Pelantikan dan pengambilan sumpah digelar di Gedung Gradika Kota Pasuruan, Senin (13/3/2023) kemarin.

Keenam pejabat yang dilantik yakni Siti Maryam, S.sos, MM sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dra.Ema Nur Hayati sebagai Inspektur pada Inspektorat, Siti Rohana ST, MSi sebagai Kepala Bapelitbangda, Indra Gunawan, ST, MT sebagai Kepala Penanaman Modal dan Layanan Terpadu Satu Pintu, Samsul Rizal, ST, MM sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup, dan Kebersihan Taman, serta Andrianto S.Sit, MM sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kota Pasuruan.

Dalam kesempatan tersebut Gus Ipul meminta para kepala dinas yang dilantik kedepan bisa bekerja lebih baik lagi membuat prestasi.

Baca juga:
Mas Adi Minta Seluruh Perangkat Daerah Terapkan TTE di Tahun 2024

"Saya ingin yang baru dilantik ini bisa meningkatkan semangat tekad tenaganya pikirannya pokoke gas pol kabeh sekarang sudah dilantik legimitasi yang cukup kuat meneruskan apa yang selama ini dirintis sebelumnya," harap Gus Ipul.

Gus Ipul mengajak kepala perangkat daerah untuk fokus pada indikator dan mengikuti indikator yang telah dibuat agar kinerja kita tampak maka harus fokus pada indikator.

Baca juga:
Mas Adi Mengapresiasi dan Mendukung Lomba Panah Kota Pasuruan

"Memang ada indikator-indikator itu buat kita sulit untuk diwujudkan kalau dibayangkan. Misalnya penanganan stunting itu adalah pemberian asupan makanan dari sayur mayur yang merupakan produk dari kelurahan yang dilakukan oleh komunitas, kemudian inflasi yang tidak dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri maka input data itu menjadi sangat penting," tandasnya.