Pixel Codejatimnow.com

2 Residivis Pembobol Gudang Ditangkap, 1 Pelaku dari Luar Pulau

Editor : Rochman Arief  Reporter : Farizal Tito
Salah satu pelaku spesialis pelaku pembobolan gudang. (foto: Polrestabes for jatimnow.com)
Salah satu pelaku spesialis pelaku pembobolan gudang. (foto: Polrestabes for jatimnow.com)

jatimnow.com - Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya membekuk dua residivis pembobol gudang yang mengakibatkan pemilik toko alat listrik di Gedangasin, Tandes Lor mengalami kerugian Rp70 juta.

Dua penjahat kambuhan itu berinisial DP (27) asal Kepoteh, Blegah, Bangkalan, yang tinggal di Jalan Balongsari Krajan. Satu lagi adalah WY (34), warga Tambak Asri Dahlia, yang dikenal cerdik karena saat mencuri, selalu menghilangkan barang bukti DVR CCTV di toko.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengatakan keduanya berhasil ditangkap di rumahnya masing-masing saat tidur pulas, oleh tim yang dipimpin Kanit Iptu Ryo Pradana, Ipda Gevra dan Ipda Arie Widodo beberapa waktu lalu.

"Keduanya kami amankan saat berada di rumahnya, saat itu pelaku tengah tidur pulas. Diketahui kedua tersangka ini juga seorang residivis," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana, Selasa (14/3/2023).

Terungkapnya kasus pembobolan ini, bermula anggota mendapatkan laporan dari korban yang berinisial NW (34), warga Taman Babatan Pantai pada akhir Desember silam.

Ketika itu, korban mengaku tokonya dibobol dan aksi kedua pelaku terekam CCTV, saat mengambil alat pertukangan di toko. Adapun peralatan yang digasal meluputi gerinda listrik hingga perkakas lainnya dan jika ditotal mencapai Rp70 juta.

Berbekal laporan tersebut timnya melakukan olah TKP mengumpulkan barang bukti, kemudian mendapatkan petunjuk dari rekaman CCTV dari toko sebelahnya.

Baca juga:
Pria Jambangan Surabaya Ditemukan Tewas di Rumah Lantai 2, Diduga Bunuh Diri

"Meskipun DVR CCTV di toko tersebut diambil. Berkat kejelian tim, kami menemukan petunjuk dari CCTV toko sebelahnya. Dan dari rekaman CCTV sebelah kami mendapati para pelakunya," ungkapnya.

Dari rekaman CCTV itu, keduanya beraksi dengan datang ke TKP berboncengan mengendarai motor. Kemudian salah satu tersangka turun dan masuk melalui celah atap toko.

"Sedangkan yang mengendarai sepeda motor pergi. Namun kemudian kembali lagi ke TKP sambil membawa beberapa karung menjemput satu tersangka yang lebih awal masuk toko. Setelah mereka kabur sambil membawa karung tersebut berisi alat teknik," urainya.

Baca juga:
Di Balik Suksesnya Pengamanan Aksi Demo Buruh, Polda Jatim: Ini Strategi Kami

Setelah diperiksa CCTV, polisi dengan mudah mengidentifikasi seorang pelaku. Sebab ia merupakan seorang residivis dan pernah ditangkap anggota Reskrim Polsek Tandes pada 2019 atas kasus pembobolan.

Berdasarkan hasil interogasi, tersangka berinisial WY mengaku jika dia telah dua kali melakukan lembobol toko bersama DP.

"Mereka mengaku jika yang pertama pernah membobol gudang PT Master Mat di Margomulyo dan berhasil menggasak uang Rp12 juta dan HP pada 3 Maret 2023," pungkasnya.