Pixel Code jatimnow.com

Jalan Dua Kecamatan di Pasuruan Rusak dan Berlubang Meski Sering Dibenahi

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Moch Rois
Potret jalan rusak di Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan (Foto: Moch Rois/jatimnow.com)
Potret jalan rusak di Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan (Foto: Moch Rois/jatimnow.com)

jatimnow.com - Ruas jalan Kabupaten Pasuruan yang menghubungkan Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji dengan Desa Winong dan Karangrejo, Kecamatan Gempol rusak dan berlubang, meski setiap tahun dibenahi pemkab setempat.

Jalan tersebut sering dilintasi truk besar dan mobil perusahaan, motor para pekerja perusahaan, serta dilewati para pelajar dan guru karena banyak lembaga pendidikan di jalan tersebut.

"Jalan di sini sering rusak, meski sering dibenahi. Utamanya jalan rusak di depan sekolah sekitaran Gununggangsir, terus dekat pertigaan talun Gununggangair dan lubang jalan di depan Dusun Baranbaru, Desa Winong, itu parah sekali," jelas Andrik, pengguna jalan, Rabu (15/3/2023).

Sementara itu Habibi, pengguna jalan lainnya mengatakan bahwa saat hujan turun, jalan rusak dan berlubang di titik-titik jalan kabupaten sepanjang Desa Gununggangsir sampai Karangrejo tidak terlihat karena tergenang air. Akibatnya kadang ada pemotor yang tidak sadar melintasi lubang.

"Contohnya saya sendiri, pernah saat hujan kan air menggenang sehingga saat melintasi jalan yang masuk Dusun Talun Desa Guninggagsir itu melewati lubang. Untung tidak jatuh. Kata orang-orang, ada saja pemotor yang jatuh akibat lubang-lubang di jalan aspal itu," tambahnya.

Baca juga:
Tanggapi Protes Warga Senden, Pemkab Trenggalek Siapkan Dana Rp1 M

Sementara Darto, warga Desa Karangrejo menginginkan Dinas Bina Marga dan Bina Bina Kontruksi Kabupaten Pasuruan menginginkan sepanjang jalan kabupaten yang mengubungkan Kecamatan Beji dengan Kecamatan Gempol itu dicor.

"Kalau memang serius membenahi, kalau bisa dicor saja jalannya. Karena kan dilewati banyak kendaraan besar sampai motor. Selain itu, jalan yang masuk Desa Gununggangsir kalau hujan deras sering banjir. Kalau dicor kan otomatis jalannya semakin tinggi," paparnya.

Baca juga:
Warga Trenggalek Protes Jalan Rusak: Selamat Datang di Wisata Jeglongan Sewu

Staf Bina Marga dan Bina Konstruksi, Lutfi yang menangani perawatan jalan itu menerangkan bahwa rencana peninggian jalan tersebut memang ada. Namun pelaksanaan perbaikan jalan itu menunggu redanya musim hujan.

"Rencana akan kita lakukan peninggian, untuk pelaksanaan menunggu hujan reda. Material sudah kita siapkan di lokasi," tandas Lutfi.