Pixel Codejatimnow.com

Atap SDN Kledung Pacitan Ambrol, Seorang Guru Jadi Korban

Editor : Rochman Arief  Reporter : Ahmad Fauzani
Seorang guru PJOK SDN 1 Kledung Pacitan mendapat perawatan setelah tertimpa genteng yang jatuh akibat lapuknya kondisi bangunan. (foto: Dian for jatimnow.com)
Seorang guru PJOK SDN 1 Kledung Pacitan mendapat perawatan setelah tertimpa genteng yang jatuh akibat lapuknya kondisi bangunan. (foto: Dian for jatimnow.com)

jatimnow.com - Atap salah satu kelas di SDN 1 Kledung, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan roboh dan menimpa salah satu guru.

Korban diketahui bernama Deris Ariasmoko, yang tak lain guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK). Ia mengalami luka serius dan harus dilarikan ke Puskesmas terdekat karena terkena ambrolnya atap.

Dari informasi yang dihimpun, korban tengah memberi materi di dalam saat genteng sekolah berjatuha. Peristiwa itu membuat korban tidak bisa menghindar dan kepalanya tertimpa genteng.

Plt Kepala SDN 1 Kledung Bandar Nur Supriyadi menjelskan korban tertimpa atap saat proses belajar mengajar. Korban yang biasa mengajar di luar sekolah, saat itu memberi materi di dalam kelas.

“Sedang memberikan materi pelajaran PJOK untuk persiapan Ujian Tengah Semester nanti,” ujar Plt Kepala SDN 1 Kledung Bandar, Nur Supriyadi, Kamis (16/3/2023).

Saat memberi materi, lanjutnya, tiba- tiba ada genteng yang jatuh dan mengenai kepala hingga luka robek.

"Korban keluar minta pertolongan ke guru lain di sekolah. Saat itu anak didiknya tak ada yang jadi korban,” kata Nur.

Baca juga:
Polisi Selidiki Viralnya Video Mesum Sejoli di Hutan Pacitan

Saat itu korban langsung dievakuasi siswa yang berada di dalam kelas. kebetulan saat itu anak didiknya yang berjumlah 68 anak langsung membantu korban.

“Kami evakuasi karena pihak sekolah khawatir akan terjadi yang lebih besar. Bangunan atap sekolah ini memang kondisinya terlihat rapuh,” urainya.

Pihak sekolah sudah beberapa kali mengajukan untuk renovasi, namun Dinas Pendidikan Pacitan belum memberi respons. Genteng di kelas ini diduga akibat konstruksi kayu yang sudah rapuh.

Dugaan ini muncul karena bangunan tersebut Sejak 1991 belum pernah direhab. Menurut Nur, tujuh ruangan termasuk ruang guru kondisinya sudah rapuh.

Baca juga:
Disdagnaker Pacitan Sebut THR Wajib Dibayar Paling Lambat H-7 Lebaran

Seluruh gedung sekolah SDN 1 Kledung ini kondisinya memprihatinkan. Atap, pondasi dan tembok bangunan di ruangan lainnya juga sudah keropos hingga mengelupas. Sehingga cukup mengkhawatirkan keselamatan jiwa murid dan guru.

Sementara itu, anggota DPRD Pacitan, Lancur Susanto memgaku masih fasilitas pendidikan di Pacitan yang kondisinya tidak layak untuk proses pembelajaran. Salah seorang guru dari kejadian itu sampai menjadi korban runtuhnya genteng hingga menimpa bagian tubuh yang sangat vital.

"SDN I Kledung dibangun tahun 1991, dan kondisi saat ini sebenarnya sangat memprihatinkan. Pihak sekolah sering mengajukan renovasi tapi tidak diindahkan Diknas," pungkasnya.