Pixel Codejatimnow.com

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Resmikan Pasar Ketidur di Kota Mojokerto

Editor : Rochman Arief  Reporter : Achmad Supriyadi
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan didampingi Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menandatangani prasasti peresmian Pasar Ketidur. (Achmad Supriyadi/jatimnow.com)
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan didampingi Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menandatangani prasasti peresmian Pasar Ketidur. (Achmad Supriyadi/jatimnow.com)

jatimnow.com - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan meresmikan Pasar Rakyat Ketidur, Pasar Tematik 'Loak' bersamaan dengan penandatanganan prasasti peresmian tiga struktur pendukung perekonomian lainnya, didampingi Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari.

Prasasti yang juga ikut diresmikan Pasar Hewan Sekar Putih, Pusat Grosir Sepatu dan Sentra Kuliner Skywalk Mojopahit.

Mendag Zulkifli Hasan mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kota Mojokerto naik dari angka 3,65 persen pada tahun 2021, yang kemudian naik menjadi 5,56 persen setahun kemudian.

"Ekonomi kota tumbuh, tadi bu Wali Kota top, hebat, dari defisit di tahun 2020 lalu bertumbuh terus 2021 dan 2022 menjadi 5,56 persen. Angka ini di atas angka rata-rata nasional 5,31 persen," kata Zulkifli Hasan, Senin (20/3/2023).

Ia menambahkan, pertumbuhan ekonomi di Kota Mojokerto didapat tidak mudah. Melainkan karena adanya kolaborasi kerja sama antara stakeholder terkait mulai dari kepala daerah, OPD terkait di lingkungan pemkot, APH dan masyarakat.

Mendag Zulkiflo Hasan didampingi Ning Ita menyaksikan produk UMKM usai meresmikan Pasar Ketidur. (foto: Achmad SUpriyadi/jatimnow.com)Mendag Zulkiflo Hasan didampingi Ning Ita menyaksikan produk UMKM usai meresmikan Pasar Ketidur. (foto: Achmad SUpriyadi/jatimnow.com)

"Ibarat perahu, yang dayung banyak untuk mencapai pulau. Tapi kalau ada yang mau ke sana, dan ada yang mundur, gak akan sampai-sampai. Tapi kalau semua mendayung satu visi akan cepat sampai ke pulau yang dituju. Beda pilihan gak apa-apa, tapi jangan berkelahi dan membenci," jelasnya.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga terkesima dengan konsep bangunan di Pasar Rakyat Ketidur bergaya Majapahitan. Ia berharap agar konsep Pasar Rakyat ini bisa diaplikasikan di wilayah-wilayah lain.

"Kerjanya ikhlas, hasilnya baik, pasarnya bagus sekali. Memang bagus betul bersih, mapan. Pak sekjen tadi saya bilang, gini caranya, jangan diplester," bebernya.

Baca juga:
Persatuan Santri Jatim Tuntut Polisi Usut Kasus Dugaan Penistaan Agama Ketum PAN

Zulhas, spaaannya, mendorong pelaku UMKM untuk memperhatikan konsep packaging dari produk yang akan dijual menjadi salah satu harapan. Salah satu yang diharapkan agar penjualan tak hanya menembus pasar Jatim, tapi bisa menembus pasar global.

"Kualitas packaging (bungkus produk) membaik, maka pasarnya gak hanya di Jatim, tapi juga bisa mendunia lho," Zulkifli memungkasi.

Sementara, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyebutkan lima pasar yang diresmikan ini menggenapkan keberadaan 10 pasar.

Mendag Zulkifli Hasan berdiskusi dengan Ning Ita terkait produk pangan di sela peresmian Pasar Ketidur. (foto: Achmad Supriyadi/jatimnow.com)Mendag Zulkifli Hasan berdiskusi dengan Ning Ita terkait produk pangan di sela peresmian Pasar Ketidur. (foto: Achmad Supriyadi/jatimnow.com)

"Kami memiliki pasar rakyat Prajurit Kulon, Benteng Pancasila, Kranggan, dan Pasar Tanjung yang pedagangnya hampir mencapai 10.000 dengan kapasitas hanya 3.000," ujarnya.

Baca juga:
Respon PAN Jatim Didemo Persatuan Santri: Ndak Ada yang Spesial, Biasa Saja

Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita menambahkan pihaknya membangun pasar tematik sejak tahun 2021 hingga 2022 semata-mata dalam rangka mendukung Kota Mojokerto merupakan kota perdagangan.

"Sehingga sektor perdagangan dan jasa adalah prioritas pembangunan kami. Sekaligus insfrastruktur yang sudah kami sediakan dalam rangka mendukung perdagangan dan jasa di kota Mojokerto," tutur Ning Ita.

Ia menjelaskan, adanya konsistensi berbagai pihak dalam mewujudkan kota perdagangan di Kota Mojokerto inilah yang mampu memulihkan ekonomi Kota Onde-onde ini hingga angka 5,66 persen tahun 2022 .

"Alhamdulillah Pak Menteri dengan konsistensi tersebut, Kota Mojokerto yang pada tahun 2020 lalu sempat mengalami resesi ekonomi di angka minus 3,6 persen, tahun 2022 sudah bangkit pulih di angka 5,66 persen," ucapnya.