Pixel Code jatimnow.com

Kontrak Bersama Persik Segera Habis, Bagaimana Nasib Divaldo Alves?

Editor : Rochman Arief   Reporter : Yanuar Dedy
Divaldo Alves bersama Vava Mario Yagalo. (foto: Persik Kediri for jatimnow.com)
Divaldo Alves bersama Vava Mario Yagalo. (foto: Persik Kediri for jatimnow.com)

jatimnow.com - Kontrak Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves segera habis. Namun, nasib arsitek asal Portugal itu hingga kini masih tanda tanya.

Persik Kediri belum juga mengumumkan perpanjangan untuk Divaldo Alves, yang kontraknya habis April mendatang.

Berbeda dengan sejumlah pemain yang sudah diperpanjang, seperti Riyatno Abiyoso dan M Khanafi, masa depan eks pelatih PSMS Medan itu hingga kini belum jelas.

Divaldo mengatakan, hingga saat ini belum ada obrolan dengan manajemen Macan Putih, terkait masa depannya. Dia memilih fokus menghadapi laga selanjutnya di sisa kompetisi Liga 1 musim kompetisi 2022-2023.

"Fokus saya sekarang Persik Kediri. Tinggal empat laga, saya ingin memaksimalkan sisa laga,” kata Divaldo Alves, Selasa (21/3/2023)

Baca juga:
Jelang Lawan PSIS Semarang, Persik Kediri Dihantui Rekor Buruk di Kandang

Persik Kediri masih menyisakan empat laga melawan Persita Tangerang, Dewa United, Persikabo dan Persis Solo yang belum terbit jadwalnya. Divaldo bertekad menyapu bersih di sisa laga tersebut.

Sebelumnya, Divaldo Alves mengungkapkan kecintaannya terhadap Persik Kediri. Perjuangan berat sejak ia datang menggantikan Javier Roca diakuinya susah untuk melupakan Macan Putih.

Dia mengaku sangat betah di Kota Tahu. Namun saat ditanya keinginannya ke depan, dia mengaku akan tetap profesional. Dia meminta publik menunggu keputusan di akhir nanti.

Baca juga:
Tiket Laga Kandang Persik Kediri Kini Dijual di Sejumlah Coffee Shop, Ini Daftarnya

“Saya profesional saja,” ujarnya tersenyum.

Untuk diketahui, Alves baru didatangkan oleh Persik pada Agustus 2022. Pertandingan pertama baginya adalah melawan PSM Makassar di Stadion Brawijaya. Pertandingan sebelumnya melawan Bali United, Alves belum terlihat di bangku pemain karena terkendala administrasi dari PT LIB.