Pixel Codejatimnow.com

Sederet Cara Ibu Hamil Tetap Bisa Puasa, Nomor 5 Wajib Diperhatikan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Zain Ahmad
Ilustrasi ibu hamil (Foto: Dok. jatimnow.com)
Ilustrasi ibu hamil (Foto: Dok. jatimnow.com)

jatimnow.com - Ibu hamil (bumil) tidak perlu khawatir jika ingin berpuasa. Meski begitu, bumil tetap harus menjaga kestabilan tubuh agar kesehatan tidak drop, sehingga mengganggu kehamilannya.

Lantas, bagaimana praktiknya?

1. Atur menu buka dan sahur secara imbang

Alumnus Program Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair), dr Amir Fahad mengatakan, tidak ada makanan yang harus dihindari oleh ibu hamil saat sahur atau berbuka.

Ia menegaskan yang terpenting adalah antara kebutuhan dan asupan nutrisi dapat dipenuhi dengan baik.

"Karbo berlebihan saat berbuka puasa tidak disarankan, cukup berbuka dengan camilan yang manis semisal kurma dan kue-kue kecil. Beri jeda Salat Maghrib, baru kemudian makan malam tentu dengan porsi yang tidak banyak," terangnya, Jumat (24/3/2023).

2. Asupan nutrisi harus terpenuhi ada karbo, protein, lemak, vitamin dan mineral

Menurut dr Amir, kebutuhan asupan nutrisi ke dalam tubuh bumil wajib tercukupi. Asupan nutrisi itu berupa karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.

"Kalau misal supply and demand jumlahnya tercukupi tidak ada masalah ibu hamil berpuasa," jelasnya.

Baca juga:
Syiar Now: Menjadi Muttaqin Setelah Bulan Ramadhan Bersama Gus Syarif Hidayatulloh M. Pd.I, Sidoarjo

3. Minum 2 liter sehari dibagi secara teratur biar tidak dehidrasi

Resiko dehidrasi dapat terjadi kepada orang yang berpuasa, termasuk ibu hamil. Normalnya, manusia dalam 24 jam membutuhkan asupan cairan sebanyak dua liter. Jika dikonversi dalam takaran gelas menjadi delapan gelas setiap hari.

"Kalau puasa bisa saja dehidrasi, jadi saat berpuasa asupan cairan harus tetap terpenuhi. Dua liter tidak harus habis dalam sekali minum, bisa diatur saat berbuka, setelah tarawih, mau tidur, dan saat sahur," kata dr. Amir.

4. Jika ada tanda dehidrasi segera batalkan puasa

Meski demikian, ada tanda-tanda dehidrasi yang harus diwaspadai oleh ibu hamil. Tanda tersebut seperti rasa haus yang berlebihan dan produksi urin yang berkurang dengan ditandai perubahan warna menjadi lebih pekat.

Baca juga:
Antusias Warga Banyuwangi Rela Antri Panjang Demi Uang Baru

"Kalau terjadi gejala seperti ini boleh puasa dibatalkan karena khawatir dehidrasi. Apalagi kalau ditambah gejala pusing berlebih dan pandangan berkunang seperti mau pingsan maka puasanya tidak boleh dipaksakan," ujar dia.

5. Tak perlu berpuasa jika bumil punya penyakit penyerta

Dr Amir mengingatkan, hal yang perlu menjadi perhatian adalah saat ibu hamil memiliki penyakit penyerta. Seperti diabetes kehamilan, tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan lainnya.

"Asalkan ibu hamil bebas dari penyakit penyerta silahkan boleh berpuasa," tandas praktisi Rumah Sakit Ubaya dan Rumah Sakit Hermina itu.