Pixel Code jatimnow.com

Pria asal Trenggalek yang Ceburkan Diri ke Selat Bali Ternyata Pesilat

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Eko Purwanto
Upaya tim SAR gabungan mencari keberadaan pria asal Trenggalek di Selat Bali (Foto: Pos Basarnas Banyuwangi for jatimnow.com)
Upaya tim SAR gabungan mencari keberadaan pria asal Trenggalek di Selat Bali (Foto: Pos Basarnas Banyuwangi for jatimnow.com)

jatimnow.com - Pria asal Trenggalek berinisial CY (23), yang menceburkan diri ke Perairan Selat Bali ternyata seorang pesilat.

Hal itu disampaikan Ketua Bidang Humas PSHT Banyuwangi, Ali Nurfatoni. Katanya, korban merupakan anggota PSHT cabang Trenggalek.

"Cahyo (CY) itu anggota PSHT Trenggalek," tegas Toni-sapaan Ali Nurfatoni, Jumat (24/3/2023).

Toni meminta agar semua anggota PSHT di Banyuwangi mendoakan korban segera ditemukan. Mengingat korban merupakan temen seperjuangan.

"Kami terus mendoakan agar korban bisa ditemukan. Terlebih juga bagi tim gabungan yang telah bekerja keras mencari yang bersangkutan di laut," ungkapnya.

Baca juga:
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa

Mewakili PSHT Banyuwangi, Toni mengungkap pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan keluarga korban.

"Bahkan, keluarganya sudah berada di Banyuwangi," ujarnya.

Hingga hari keempat, upaya pencarian terhadap CY masih belum membuahkan hasil. Pencarian pesilat asal Dusun Nanggungan, Desa Desa Kertosono, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek itu akan dilanjutkan pada Sabtu (25/3/2023).

Baca juga:
Pemkab Banyuwangi Siapkan Shelter Baru untuk Warga PAS

Pesilat itu diduga menceburkan diri ke Selat Bali saat menumpangi kapal penyeberangan dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali, menuju Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, Selasa (21/3/2023). Ia menaiki KMP Perkasa 5 jurusan Pelabuhan Gilimanuk, Bali, menuju Pelabuhan ASDP Ketapang.

Mensos RI Apresiasi Program Lansia Pemkab Jember
Pemerintahan

Mensos RI Apresiasi Program Lansia Pemkab Jember

"Dukungan bupati (Fawait) luar biasa, ada 4 ribuan lansia yang saat ini membangun kebahagiaan. Ini program melayani lansia, untuk membuat Indonesia sejahtera," ucap Mensos RI Syaifullah Yusuf (Gus Ipul)