jatimnow.com - Seorang ibu dan dua anaknya tercebur ke sungai di Jalan Kapten Tendean, Kota Kediri, Sabtu (25/3/2023) malam. Sulastri (42) warga Desa Sumber Agung, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri itu selamat. Sementara dua anaknya, M Alvian Sausa Endriano (10) dan M Rohman Endriano yang masih berusia 4 bulan, hilang terbawa arus.
Peristiwa itu terjadi saat ketiganya hendak berjalan menepi. Saat itu karena kendaraan yang mereka tumpangi bersama Hendri Supriyono (46) suaminya, mogok.
Salah seorang warga Miftahul Qoiri menduga ketiga korban tidak mengetahui batas jalan dan sungai karena air yang meluap.
“Saat itu kendaraannya mogok, setelah dibenahi sama bapaknya itu si ibu dan dua anaknya nyeberang duluan dan kayaknya mau nunggu di tepi jalan. Tapi karena terlalu menepi, akhirnya mereka tercebur,” ujar Qoiri, Minggu (26/3/2023) dini hari.
Saat itu, seketika Supriyono langsung menceburkan diri untuk menyelamatkan istri dan anaknya. Namun, dia malah hampir tenggelam.
Baca juga:
Beredar Video Detik-detik Remaja Surabaya Tenggelam di Sungai
Qoiri yang melihat hal itu langsung terjun dan berusaha menyelamatkan Hendri. Ia sebenarnya juga sempat memegang kaki salah satu korban, namun karena derasnya arus sungai, ia gagal menyelamatkannya.
“Bapaknya yang ikut nyebur itu ternyata juga mau hanyut dan akhirnya saya tolong. Saya sempat pegang kaki salah satu anaknya, namun karena posisi itu di bawah jembatan dan pelipis saya terbentur batas jembatan akhirnya pegangan itu terlepas,” imbuh Qoiri.
Sementara untuk Sulastri, berhasil diselamatkan warga lain di dekat RSUD Gambiran. Usai dievakuasi ke atas, wanita 42 tahun itu pingsan dan langsung dibawa ke RS Gambiran untuk diberikan perawatan.
Baca juga:
Remaja Hilang Terseret Arus Sungai di Surabaya Ditemukan Meninggal
BPBD Kota Kediri dan kepolisian dari Polsek Kota, langsung terjun membantu pencarian. Namun karena arus yang deras, ditambah lokasi yang cukup berbahaya, sementara pencarian dihentikan. Pencarian akan kembali dilanjutkan pagi ini.
Sebelumnya, hujan deras lebih dari empat jam mengguyur Kediri dan sekitarnya. Ini membuat air sungai meluap dan merendam badan jalan.