Pixel Codejatimnow.com

Reses Rahmat Muhajirin di Sidoarjo, Himpunan Pedagang Pasar Sambat Ini

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Achmad Supriyadi
Rahmat Muhajirin saat serap aspirasi bersama HPP Sidoarjo. (Foto: Achmad Supriyadi/jatimnow.com)
Rahmat Muhajirin saat serap aspirasi bersama HPP Sidoarjo. (Foto: Achmad Supriyadi/jatimnow.com)

jatimnow.com - Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Gerindra Rahmat Muhajirin serap aspirasi atau reses dengan warga dan Himpunan Pedagang Pasar (HPP) Sidoarjo.

Mereka menyampaikan aspirasi atau uneg-uneg permasalahan yang dirasakan terkait pedagang pasar di luar anggota HPP.

Reses dihadiri kurang lebih 100 anggota HPP Sidoarjo ini, hadir pula Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo yang juga merupakan ketua DPC Gerindra Sidoarjo Kayan Samari.

"Kami anggota HPP merupakan pedagang yang memiliki stan resmi dengan buku yang dikeluarkan pihak pasar dan kami membayar perpanjangan stan setiap tiga tahun sekali," kata Ketua HPP Sidoarjo Nur Hasan, Minggu (26/3/2023).

Ia menambahkan, pihaknya merasakan ketidakadilan dengan adanya pedagang di luar HPP yang berada di depan pasar dan dekat parkir sehingga pembeli bisa langsung membeli tanpa masuk ke pasar.

"Akibatnya kita yang punya stan di dalam dagangan tidak laku. Makanya kami meminta pada Pemda Sidoarjo agar dalam melakukan penataan pasar tradisional harus komprehensif, kami inginnya penataan pasar harus dikembalikan pada aturan yang ada, berdagang di pasar ya harus punya stan resmi dan di pasar Larangan masih banyak stan kosong di dalam," ungkapnya.

Masih kata Nur Hasan, di dalam pasar masih ada stan atau tempat berjualan dan lebih nyaman menjalankan usahanya.

"Jika pedagang Sidoarjo ditata dengan tertib, aman, nyaman maka omzet dan pendapatannya meningkat. Penataan secara menyeluruh, kalau didalam masih ada tempat silahkan masuk ke dalam dan tidak menggangu yang didalam," jelasnya.

Sementara itu, anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Gerindra, Rahmat Muhajirin menjelaskan, dari reses atau serap aspirasi dengan HPP Sidoarjo terjadi kesalahpahaman dalam menyikapi masalah Pasar Larangan.

Baca juga:
Kunci Sukses Istri Bupati Trenggalek Novita Hardini Lolos ke DPR RI

"Kita sudah temukan formula yang win-win solution untuk semua pedagang, nanti kita sampaikan ke pihak terkait untuk kebaikan ke depan, karena menurut HPP masih banyak slot stan kosong di dalam Pasar Larangan dan itu bisa digunakan pedagang yang ada di luar," paparnya.

Menurut Wasekjen DPP Partai Gerindra ini, dirinya akan mendorong pertemuan antara Disperindag, HPP dan pedagang pasar di luar yang akan direlokasi sehingga permasalahannya sekarang bisa cepat selesai.

"Jangan mau diadu domba dengan sesama pedagang pasar, karena mereka hidup sebagai pedagang tujuannya satu yakni mencari rejeki untuk keluarga," kata Rahmat Muhajirin.

Dalam kesempatan tersebut, Rahmat Muhajirin menyampaikan bahwa pedagang pasar merupakan salah satu usaha UMKM yang sangat kuat selama pandemi Covid-19. Oleh karena itu dirinya akan mendukung dan membackup kebijakan penguatan UMKM yang terbukti tahan banting dalam menopang ekonomi nasional dan daerah.

Legislator yang sering disapa RM ini meminta pedagang pasar untuk solid dan bersatu serta tidak ragu-ragu melakukan terobosan usaha demi meningkatkan kesejahteraan.

Baca juga:
PKS Punya 1 Perahu Utuh di DPRD Jatim, Siap Antarkan Kader jadi Kepala Daerah

Menurut Rahmat Muhajirin, pedagang pasar merupakan urat nadi ekonomi kerakyatan yang harus dibela dan diperkuat daya saing bukan malah digusur atau dipinggirkan.

"Sekarang pedagang pasar menghadapi persaingan yang ketat dengan toko modern di desa-desa yang jumlahnya banyak, kalau pedagang pasar tidak bersatu maka akan tergerus oleh pasar modern," katanya.

Sebagai wakil rakyat, Rahmat Muhajirin menegaskan akan menampung semua aspirasi pedagang pasar di Sidoarjo terutama untuk kemajuan usaha serta kenyamanan dalam berdagang.

"Dukungan kami kepada para pedagang pasar ini merupakan amanat yang diperintahkan oleh pimpinan kami bapak Prabowo Subianto guna memastikan bahwa pembangunan ekonomi harus menyentuh masyarakat bawah seperti pedagang pasar," pungkasnya.