Pixel Codejatimnow.com

Cek Lokasi Ngabuburit Seru dan Menegangkan di Alas Purwo Banyuwangi

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Eko Purwanto
Gua Istana (Foto-foto: Eko Purwanto/jatimnow.com)
Gua Istana (Foto-foto: Eko Purwanto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Taman Nasional (TN) Alas Purwo masih jadi favorit warga menghabiskan waktu ngabuburit saat Ramadan. Sejumlah wisata alam menarik siap memanjakan mata saat berkunjung menemani waktu jelang berbuka puasa.

Harga tiket masuk tak bikin kantong bolong. Ditambah lagi akses jalan ke setiap spot wisata tak susah-susah amat. Mau kendaraan roda dua atau empat, semuanya aksesibel.

Spot wisata terdekat dari pintu masuk Pos Rowobendo, ada Padang Savana Sadengan. Dari jalanan utama, pengunjung menempuh jalan non aspal dengan jarak sekitar 1,6 km. Dari sini kendaraan sudah disediakan kantong parkir baik roda dua ataupun empat.

"Sudah tersedia kantong parkir di depan pintu masuk. Terpisah antara roda dua dan empat," ujar Handoko, Petugas Pos Penjagaan Padang Savana Sadengan, Handoko kepada jatimnow.com.

Ketika masuk, mata dijamin terperangah. Melihat hamparan rumput hijau luas. Ditambah keberadaan sejumlah fauna, diantaranya banteng, kijang, rusa, babi hutan dan ajag menambah cita rasa alam liar.

Padang Savana Sadengan.Padang Savana Sadengan.

Salah satu pengunjung mengaku tak pernah absen berkunjung ke Padang Savana Sadengan.

"Selain ngabuburit sekalian hunting foto fauna di sini. Hawanya sejuk dan cocok buat healing," kata Gagas Purwa (31), wisatawan lokal.

Lepas Padang Savana Sadengan, ada Pantai Pancur di sebelah selatan. Lokasinya berjarak sekitar 5 km dari pintu masuk Pos Rowobendo TN Alas Purwo.

Di perjalanan, kawanan monyet abu-abu menyambut kedatangan wisatawan.

Sesampainya di lokasi, hamparan pasir putih dan batuan berlumut siap menemani waktu berbuka pengunjung. Panas terik matahari tak terasa karena adanya rimbunnya hutan membuat kesejukan tetap terjaga di bibir pantai.

"Meski terik panas tapi tetap dingin. Ditambah lagi ada sumber mata air mancur yang segar untuk basuh muka dan kepala," kata Raihan (40), wisatawan asal Kota Batu, Malang.

Setelah dimanjakan dengan wisata seru, bergeser ke arah kiri jalan dari Pantai Pancur. Ada wisata religi bernama Gua Istana. Perlu tenaga ekstra memasuki Gua yang terkenal akan kesakralannya itu. Wisatawan harus menyusuri jalan setapak sepanjang 1,62 Km.

Baca juga:
Kuliner Ceker Setan untuk Berbuka Puasa di Ponorogo, Penyuka Pedas Pasti Suka

Aroma mendebarkan terasa ketika memasuki kawasan hutan bambu saat menulusuri jalan makadam. Suara bambu dan gemericik air ikut menaikkan hawa gemetar dalam tubuh.

Sesampainya di tujuan, tangga berundak setapak dan menanjak sudah menyambut. Nafas kembali diuji saat menapaki anak tangga setelah berjalan kaki.

Air mancur dekat Pantai PancurAir mancur dekat Pantai Pancur

Aroma wewangian dupa masih terasa ketika Ramadan ini. Menandakan aktivitas ritual dimungkinkan masih dilakukan. Salah satu wisatawan mengaku sengaja menghabiskan awal Ramadan melakukan ritual di Gua Istana.

"Cari ketenangan saat Ramadan. Sampean lihat kan disini sunyi, tenang dan bisa menenangkan pikiran," ujar Solikin (38), warga asal Kabupaten Lumajang.

Petugas Pelaksana Resort Rowobendo TN Alas Purwo Supomo mengatakan, selama Ramadan wisata Alas Purwo masih dibuka untuk umum. Namun, tetap memberlakukan aturan terkait jam kunjung.

Baca juga:
Resep Kolak Ubi Ungu yang Manis, Segar dan Praktis untuk Menu Takjil

"Untuk kawasan wisata dibuka pada pukul 08.00 WIB dan tutup pada pukul 16.00 WIB. Bulan Ramadan tetap buka," ujarnya.

Supomo mengimbau, kepada wisatawan untuk tetap menjaga kebersihan dan tata tertib memasuki TN Alas Purwo. Mengingat kesakralan yang menggiringinya.

"Terutama jaga keselamatan. Apalagi Alas Purwo dikenal sakral jadi setiap berkunjung diharapkan tujuan kedatangan diniatkan untuk kebaikan," imbaunya.