Pixel Codejatimnow.com

Mayat yang Ditemukan Terapung di Bengawan Solo Bojonegoro itu Warga Sragen

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Misbahul Munir
Proses pemulangan jenazah korban saat dijemput oleh keluarga di RSUD Bojonegoro (Foto: Munir/jatimnow.com)
Proses pemulangan jenazah korban saat dijemput oleh keluarga di RSUD Bojonegoro (Foto: Munir/jatimnow.com)

jatimnow.com - Mayat pria yang ditemukan mengapung di aliran Sungai Bengawan Solo Desa Pilangsari, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur ternyata warga Sragen, Jawa Tengah.

Pria itu diketahui bernama Agus Andi Prakoso (32), warga Kampung Ringin Anom, Kelurahan Sragen Kulon, Kabupaten Sragen, Jawa tengah. Korban sebelumnya dilaporkan hilang tenggelam terseret arus sungai.

Tim medis RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, dr Alfa Miftahul Khoir mengatakan, berdasarkan keterangan keluarga yang kemudian dicocokkan dengan ciri-ciri korban, akhirnya identitas mayat terungkap.

"Ini sudah terkonfirmasi, sesuai dengan data keluarga yang kehilangan anggota keluarganya. Diketahui Korban bernama Agus Andi Prakoso, warga Kabupaten Sragen, Jawa Tengah," ungkap dr Alfa, Senin (26/3/2023).

Setelah terkonfirmasi, lanjut dr Alfa, jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya.

Baca juga:
Mayat Wanita Ditemukan di Pematang Sawah Probolinggo, Kondisi Tubuh Membusuk

"Tadi pihak keluarga bersama perwakilan BPBD Sragen dan BPBD Bojonegoro, datang ke RSUD Sosodoro. Jenazah sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dimakamkan," pungkasnya.

Sebelum dilaporkan hilang pada Kamis (23/3/2023), korban bersama tiga temanya sedang memancing di Sungai Garuda (Katukan), tepatnya di Dukuh Jagan, Desa Kroya, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen.

Baca juga:
Pencari Kepiting di Surabaya Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Namun saat tengah asik mancing, tanpa disadari air banjir tiba-tiba datang menerjang mereka berempat. Mengetahui ada banjir, mereka berusaha menyelamatkan diri.

Namun, nasib apes menimpa Agus. Ia terseret banjir dan kemudian hilang tenggelam. Hingga akhirnya pada Minggu (26/3/2023) korban ditemukan tewas mengapung di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro.