Pixel Codejatimnow.com

Mogok di Perlintasan Jombang, Truk Pakan Ternak Tertabrak KA Turangga

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Elok Aprianto
Kondisi kendaraan truk yang porak poranda akibat tersambar Kereta Api Turangga. (Foto-foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)
Kondisi kendaraan truk yang porak poranda akibat tersambar Kereta Api Turangga. (Foto-foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Sebuah truk gandeng bernopol S 9007 UW bermuatan pakan ternak, porak poranda usai tersambar Kereta Api (KA) Turangga di jalur perlintasan kereta api berpalang pintu, di Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, Jombang pada Kamis, (30/3/2023) dini hari.

Beruntung pengemudi truk yang bernama Abdul Haris (39) warga Desa Besinan, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, bisa menyelamatkan diri dengan cara melompat dari truk. Sehingga pengemudi truk selamat.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Anang Setyanto menjelaskan berdasarkan laporan dari Polsuska, peristiwa laka kereta api dengan truk itu terjadi sekitar pukul 03.59 WIB.

"Saat itu truk bermuatan pakan gandeng, mengalami gagal mesin (mogok) di perlintasan kereta api sebidang," ungkapnya.

Sedangkan dari arah barat menuju ke timur atau dari arah Jakarta menuju Surabaya ada sebuah kereta api yang melaju.

"Dari arah barat ada Kereta api Turangga yang meluncur dari arah Jakarta menuju ke Surabaya melintasi perlintasan sebidang tersebut. Sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas itu, karena kereta tidak bisa melakukan pengereman secara mendadak," jelasnya.

Baca juga:
Jadwal Kereta Api yang Terlambat Imbas KA Turangga Tabrak Truk di Jombang

Anang mengatakan kondisi sopir truk saat ini tidak mengalami luka. Lantaran sopir sempat melompat dari kemudi kendaraan saat peristiwa laka terjadi.

"Sopir berinisiatif mengamankan diri dengan cara melompat dari kendaraan truk. Kondisinya sopir sampai saat ini sehat wal afiat tidak ada luka apapun," bebernya.

Baca juga:
KA Turangga Tabrak Truk di Jombang, Perjalanan Kereta Lain Terhambat

Akibat peristiwa ini, kendaraan truk rusak porak poranda menjadi beberapa bagian. Sedangkan kondisi kereta api mengalami kerusakan parah pada bagian roda.

"Kondisi kereta api ada tiga roda yang turun ke bawah sehingga merusak sebagian rel kereta api," pungkasnya.