Pixel Codejatimnow.com

Mayat Misterius Terombang-ambing 2 Hari di Perairan Pancer Banyuwangi

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Eko Purwanto
Proses evakuasi mayat misterius di Pancer. (Foto: Satpolairud Polresta Banyuwangi for jatimnow.com)
Proses evakuasi mayat misterius di Pancer. (Foto: Satpolairud Polresta Banyuwangi for jatimnow.com)

jatimnow.com - Mayat misterius tanpa identitas ditemukan terombang-ambing di Karang Jae, Perairan Pancer, Desa Pancer, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Jasad nahas itu ditemukan oleh warga yang kebetulan sedang memancing tak jauh dari TKP.

Kapolsek Pesanggaran Iptu Lita Kurniawan mengatakan, ketika ditemukan jasad dalam kondisi sudah membusuk serta mengeluarkan bau menyengat. Ditemukan oleh pemancing pada Selasa (28/2/2023) malam.

"Sekitar pukul 20.00 WIB ditemukan oleh saksi. Jasad diduga berjenis kelamin laki-laki," ujarnya, Kamis (30/3/2023).

Lita menambahkan, karena bau menyengat, saksi tak berani mendekat dan membatasi jarak lima meter dengan mayat.

"Karena bau yang sudah menyengat dan saksi menyinari jenazah dengan lampu senter dan melihat jenazah yang sudah tidak utuh lagi. Jenazah ditemukan telanjang dan terlentang," jelasnya.

Tak berani melakukan evakuasi, pemancing itu kemudian melanjutkan perjalanan dan bermalam tak jauh dari TKP. Lantas saksi kemudian kembali ke lokasi penemuan dan mendapati posisi jasad tetap tak berubah.

Baca juga:
Pencari Kepiting di Surabaya Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

"Pada Rabu pagi sekitar jam 06.00 WIB saksi kembali dari memancing dan melintasi TKP, yang mana posisi jenazah masih tetap sama. Kemudian saksi melapor ke kita," tambahnya.

Upaya evakuasi jasad pun dilaksanakan oleh Satpolairud Polresta Banyuwangi dan tim SAR gabungan. Namun, tim menemui kendala dikarenakan cuaca yang kurang mendukung

"Karena kondisi arus laut yang kencang dan mayat berada di pinggiran tebing dan karang,” ucap Lita.

Baca juga:
Mayat Pria di Surabaya Ditemukan Mengapung Dalam Tandon, Tubuh Penuh Luka

Selang beberapa jam, jenazah pun berhasil dievakuasi yang kemudian dibawa langsung ke RSUD Genteng untuk proses selanjutnya.

"Sekitar pukul 03.00 WIB jasad berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke RSUD Genteng untuk proses otopsi," pungkas Lita.