Pixel Code jatimnow.com

Pria Surabaya Tewas Depan Mapolda Jatim, Ditemukan Kejanggalan

Editor : Rochman Arief   Reporter : Rama Indra S.P
Proses evakuasi korban laka lantas di Jalan A.Yani Surabaya. (Buyung Hidayat for jatimnow.com)
Proses evakuasi korban laka lantas di Jalan A.Yani Surabaya. (Buyung Hidayat for jatimnow.com)

jatimnow.com - Kejanggalan kematian Muhammad Iqbal Firdaus (19) warga Dukuh Kupang, Surabaya diungkap polisi. Berdasarkan laporan yang diterima, korban ditemukan rekannya tepat di depan Mapolda Jatim, pada Minggu (2/4/2023) sekitar pukul 02.54 WIB.

Disebut janggal lantaran saat korban ditemukan tewas sejumlah barang milik korban raib. Sebut saja sepeda motor, dompet, dan handphone miliknya tidak ditemukan ditempat.

Hal ini diakui Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman hingga memaksa pihak kepolisian melakukan lidik.

"Janggal dikarenakan kendaraan korban tidak ada di lokasi, hingga saat ini kita masih melakukan lidik," kata Arif Fazlurrahman saat dikonfirmasi jatimnow.com, Senin (3/4/2023).

Sementara, hasil lidik yang sudah dilakukan sejak kematian korban, pihak kepolisian telah menemukan HP milik korban.

Baca juga:
Menteri ATR/BPN - PWNU Jatim Teken Kerja Sama Sertifikat Tanah Wakaf

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana mengungkapkan, kejadian ini diawali dari kecelakaan lalu lintas yang ditangani Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya

Di mana korban berencana pulang dari Sidoarjo menuju ke Surabaya bersama rekan rekannya. Ia berkendara beriring-iringan bersama rekan-rekannya. Namun ia tertinggal, hingga ditemukan tewas di Jalan A.Yani tepatnya depan Polda Jatim, arah ke Wonokromo, Surabaya.

Baca juga:
Arus Peti Kemas TPS Naik 9,77 Persen Hingga Oktober 2024, Ekspor-Impor Tetap Stabil

Dijelaskan Mirzal bahwa anggota menemukan handphone milik korban di TKP pada Minggu (2/4/2023).

"HP korban sempat hilang tetapi tadi malam ditemukan team, sekitar 10 meter dari TKP laka lantas. Selanjutnya Tim Anti Bandit Polrestabes Surabaya dan saat ini lanjut penyelidikan terkait peristiwa tersebut," pungkas AKBP Mirzal dikonfirmasi