Pixel Codejatimnow.com

Tebing di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Longsor, Rumah Warga Terancam Amblas

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Misbahul Munir
Petugas BPBD Bojonegoro saat mengecek tebing longsor di Sungai Bengawan Solo (Foto: Afif for jatimnow.com)
Petugas BPBD Bojonegoro saat mengecek tebing longsor di Sungai Bengawan Solo (Foto: Afif for jatimnow.com)

jatimnow.com - Tebing setinggi 10 meter di bantaran Sungai Bengawan Solo di Kelurahan Ledok Kulon Kecamatan/Kota Bojonegoro longsor, mengancam rumah warga yang berada di sana.

Data yang dihimpun, terdapat tiga rumah warga yang terancam amblas, tepatnya di RT 05 RW 02 Kelurahan Ledok Kulon.

Salah satu pemilik rumah, Karsono (64) mengungkapkan bahwa peristiwa longsorannya tebing di samping rumahnya tersebut sudah berlangsung sejak sepekan lalu.

Menurutnya, pekarangan rumahnya dengan bibir sungai berjarak 5 meter. Dan akibat longsor itu, kini hanya berjarak 1 meter.

"Awalnya jauh dari sungai, sekitar 5 meteran, terus longsor sekarang tinggal 1 meter dengan Bengawan Solo," ungkap Karsono, Senin (3/4/2023).

Baca juga:
Longsor Terjadi di Tosari Pasuruan, Sebagian Rumah Warga Tertimbun

Merespon hal tersebut, Kepala BPBD Bojonegoro Adrian Orianto menyebut bahwa pihaknya langsung menerjunkan personel untuk melakukan assessment di lokasi.

Tercatat tanggul yang longsor itu sepanjang 45 meter, tinggi 10 meter dan jarak rumah warga dengan longsoran hanya 1 meter.

Baca juga:
Tebing Longsor di Pacet Mojokerto, Tiga Rumah Rusak

Menurutnya, penyebab longsornya tebing Sungai Bengawan Solo itu terjadi akibat debit air naik dengan status siaga merah pada Jumat (3/3/2023) lalu. Kemudian terjadi longsor susulan pada Minggu (5/3/2023). Peristiwa itu juga sudah ditindaklanjuti pemdes setempat.

"Untuk saat ini rumah masih ditempati pemilik rumah, dan pihak Pemerintah Kelurahan Ledok kulon sudah mengirim surat laporan kejadian kepada PPK OP SDA IV BBWS Bengawan Solo," pungkasnya.