Pixel Codejatimnow.com

Wanita Muda Terjun dari Jembatan Tua di Banyuwangi, 3 Kali Gagal Bunuh Diri

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Eko Purwanto
Korban percobaan bunuh diri sedang mendapat perawatan. (Foto: Polsek Srono for jatimnow.com)
Korban percobaan bunuh diri sedang mendapat perawatan. (Foto: Polsek Srono for jatimnow.com)

jatimnow.com - SM (20), wanita muda yang menceburkan diri dari jembatan tua bekas rel kereta Belanda yang membelah dua kecamatan, Srono dan Rogojampi ternyata menguak cerita baru. Setidaknya, korban telah 3 kali melakukan upaya percobaan bunuh diri di lokasi yang sama.

Keterangan itu diperoleh saat jatimnow melakukan wawancara kepada dua warga yang rumahnya tak jauh dari TKP. Sutoyo (50), warga Dusun Krajan Kulon, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono menyebut korban sebelumnya melakukan upaya serupa namun gagal. Tempo waktunya pun tak sampai satu tahun.

"Gak sampai setahun tapi gagal. Termasuk upaya yang ketiga ini," ujarnya.

Berbeda dengan upaya yang ketiga, dua kali percobaan bunuh diri sebelumnya tak sampai jatuh ke aliran sungai. Korban dapat dicegah oleh kerabatnya.

"Belum sampai naik ke atas jembatan sudah dicegah sama keluarganya," ucapnya.

Keterangan senada turut disampaikan Siti Nurjanah (30), warga Dusun Sasak Bomo, Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi. Pada upaya yang kedua dan gagal, korban sempat dibawa ke halaman rumahnya untuk ditenangkan.

"Teriak-teriak gitu. Saya kira apa, ternyata mau bunuh diri. Di sini (halaman) dia sama keluarganya ditenangkan," ujarnya.

Lantas, saat upaya ketiga yang berlangsung pada Kamis (6/4) pagi tadi. Ia tak mengetahui detail lengkapnya dan hanya melihat saat khalayak ramai berkumpul di dekat jembatan.

Baca juga:
Kakek di Kediri Sayat Perut Sendiri Pakai Silet, Lupa Ingatan?

"Ramai-ramai pada kumpul ternyata ada orang yang tercebur di sungai. Ternyata mbak itu lagi," ungkapnya.

Diberitakan, peristiwa percobaan bunuh diri itu berlangsung sekitar pukul 07.30 WIB. Tubuh korban ditemukan mengapung di tepi sungai tak jauh dari lokasinya melompat.

"Sempat terbawa arus sungai sampai ke sisi timur jembatan dan kemudian mendapatkan pertolongan dari warga yang sempat melihat," ujar Kapolsek Srono AKP Achmad Junaidi.

Beruntung nyawa korban masih bisa diselamatkan dan hanya mengalami luka ringan.

Baca juga:
Suami di Surabaya Bakar Istri Siri dan 2 Anak Tirinya, Begini Kesaksian Warga

"Secara keseluruhan tanda vital korban masih dalam keadaan baik. Namun ada beberap luka yang diakibatkan benturan benda tumpul. Dan sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga setelah dilakukan observasi," kata dr. Sabit Purnomo, dokter jaga RS NU Mangir Rogojampi.

 

*Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.