Pixel Code jatimnow.com

Wanita di Tulungagung Coba Bunuh Diri Gegara Cekcok sama Pacar

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Bramanta Pamungkas
Polisi saat berada di lokasi kejadian. (Foto: Dok Polres Tulungagung for jatimnow.com)
Polisi saat berada di lokasi kejadian. (Foto: Dok Polres Tulungagung for jatimnow.com)

jatimnow.com - Seorang wanita di Tulungagung mencoba melakukan aksi bunuh diri. ODP (21), warga Desa Kalangsono, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang ini melukai pergelangan tangan dengan menggunakan pecahan piring.

Aksi nekat ini dilakukan setelah korban terlibat cekcok dengan kekasihnya.

Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (16/05/2024) sekitar pukul 03.30 WIB. Korban diketahui tengah kos di wilayah Kelurahan Bago.

Menurut keterangan para saksi, sebelumnya korban terlibat cekcok dengan kekasihnya.

"Sebelum kejadian korban sempat cekcok dengan kekasihnya," ujarnya, Jumat (17/05/2024).

Setelah cekcok, korban menutup pintu kamar kos dan melakukan aksi percobaan bunuh diri dengan pecahan piring.

Baca juga:
Cerita Petugas Gagalkan Percobaan Bunuh Diri di Stasiun Sidoarjo

Mengetahui hal tersebut, kekasih korban dibantu dengan tetangga kos berusaha mendobrak pintu kamar. Mereka menemukan korban sudah bersimbah darah dan membawanya ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

"Kekasih korban yang saat itu berada di parkiran tempat kos bersama dengan penghuni kamar kos yang lain mendobrak pintu kamar kos, karena pintu dalam keadaan terkunci dan kuncinya dibuang oleh korban. Setelah itu, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Tulungagung," tuturnya.

Akibat perbuatanya ini, korban mengalami luka robek dengan kedalaman 1 cm di pergelangan tangan kiri. Korban juga harus menjalani perawatan di rumah sakit. Polisi yang menerima laporan mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

Baca juga:
Kakek di Kediri Sayat Perut Sendiri Pakai Silet, Lupa Ingatan?

“Polsek Tulungagung Kota dan INAFIS Polres Tulungagung mendatangi TKP percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh korban untuk melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi," pungkasnya.

*Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.