Pixel Codejatimnow.com

Info Lur! Jembatan Jetak Bojonegoro Ditutup, Simak Jam dan Jalur Alternatifnya

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Misbahul Munir
Petugas Satlantas Bojonegoro saat memasang pembatas jalan. (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com)
Petugas Satlantas Bojonegoro saat memasang pembatas jalan. (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com)

jatimnow.com - Arus lalu lintas jalan nasional Bojonegoro - Cepu tepatnya di Kelurahan Jetak Kecamatan Kota Bojonegoro bakal ditutup sementara, pada Hari Sabtu-Minggu (8 sampai 9 April 2023) pada pukul 23.00 sampai 04.00 WIB.

Penutupan jalan tersebut karena akan dilakukan pengerjaan pemeliharaan Jembatan Jetak berupa pengangkatan grider dengan bentang sepanjang 50 meter.

Untuk itu bagi pengguna jalan dari arah Ngawi dan Cepu menuju Surabaya atau arah sebaliknya yang melewati Kota Bojonegoro diimbau melewati jalur alternatif.

Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP I Gusti Bagus Krisna Fuady menjelaskan, selama proses pengerjaan pemasangan gride jembatan, pengguna jalan diminta menghindari jalur tersebut.

"Kendaraaan sumbu tiga atau tronton yang dari arah Cepu atau Ngawi tujuan ke Babat atau Surabaya bisa melalui jalur Ngawi (tembus Ngajuk-Jombang) dan sebaliknya," ujar AKP Krisna, Kamis (6/4/2023).

Sedangkan, untuk roda dua atau empat bisa melalui jalur alternatif melalui Kecamatan Dander, Ngasem dan tembus Kecamatan Kalitidu atau sebaliknya.

Baca juga:
Sopir Dibacok, Warga Gelar Sedekah Bumi, Jembatan Jetak Ditutup

"Pengerjaan dilakukan pada dinihari, supaya tidak mengganggu aktivitas masyarakat," terangnya.

Sementara itu, Kabid Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro Dedi Kurniadi menjelaskan penutupan sementara jalan nasional tersebut akan dilaksanakan dalam dua tahap. Pengerjaan akan dimulai pada jam 23.00 dan diperkirakan selesai dengan 04.00 WIB.

"Pelaksanaan estimasi pemindahan sekitar 1,5 sampai 2 jam dan akan dibuka kembali dan untuk tahap kedua akan dilakukan penutupan kembali," bebernya.

Baca juga:
Jembatan Jetak Bojonegoro Ditutup 3 Hari, Ini Jalur Alternatifnya

Untuk informasi adanya rekayasa lalu lintas ini, lanjut Dedi, pihaknya telah melakukan sosialisasi melalui media dan memasang papan imbauan di sejumlah titik seperti di Kabupaten Ngawi, Kecamatan Padangan, pertigaan traffic light Kecamatan Kalitidu dan Kecamatan Babat, Lamongan.

"Diimbau untuk pengguna jalan agar dapat melalui jalur alternatif lain," pungkasnya.